Alibaba Ikut Perlombaan Kacamata Pintar dengan Quark AI Glasses, Fokus pada Daya Tahan Baterai Seharian

Raksasa teknologi asal Tiongkok, Alibaba, resmi memasuki arena kacamata pintar melalui peluncuran seri Quark AI Glasses di pasar domestik mereka. Inovasi utama yang ditawarkan perangkat ini dirancang untuk meningkatkan kegunaan di dunia nyata, yaitu dengan fitur baterai yang dapat ditukar. Terobosan ini secara efektif mengatasi salah satu hambatan terbesar dalam adopsi teknologi yang dapat dikenakan (wearable technology), yaitu daya tahan baterai. Alibaba mengklaim bahwa sistem baterai ganda ini mampu memberikan operasi hingga 24 jam penuh, menjanjikan pemakaian sepanjang hari tanpa khawatir kehabisan daya.

Jantung penggerak dari Quark AI Glasses adalah Model Bahasa Besar (LLM) milik Alibaba sendiri, yaitu Qwen AI. Dengan dukungan LLM ini, perangkat tersebut dapat berfungsi sebagai asisten pribadi yang selalu aktif dan responsif secara ambient. Pengendalian perangkat ini dilakukan melalui kombinasi perintah suara dan gestur sentuh, memanfaatkan mikrofon konduksi tulang internal yang terpasang. Model unggulan, S1, yang dibanderol seharga 537 dolar AS, dilengkapi dengan layar micro-OLED yang mampu menampilkan informasi langsung ke pandangan pengguna. Fitur-fitur canggih yang didukung termasuk penerjemahan percakapan secara real-time, pengenalan harga instan saat berbelanja, serta panduan navigasi belok demi belok.

Filosofi yang dianut Alibaba dalam pengembangan Quark AI Glasses berpusat pada konsep Ambient Computing. Tujuannya adalah menyediakan bantuan AI untuk berbagai tugas spesifik yang dilakukan pengguna sepanjang hari. Baik model S1 maupun model G1 yang lebih terjangkau, seharga 268 dolar AS, terintegrasi erat dengan ekosistem Alibaba. Integrasi ini memungkinkan pengguna untuk melakukan pembayaran cepat melalui Alipay dan memfasilitasi aktivitas belanja melalui platform Taobao.

Dari segi persaingan pasar, penetapan harga model G1 terbilang sangat kompetitif, bahkan mampu menekan harga kacamata pintar lain yang sudah dilengkapi layar. Dengan berhasil memecahkan masalah kronis daya tahan baterai dan menawarkan harga yang agresif, Alibaba secara signifikan menciptakan tekanan kompetitif terhadap pemain mapan di industri ini, seperti Meta. Saat ini, Alibaba telah mengonfirmasi bahwa peluncuran awal difokuskan secara eksklusif di pasar Tiongkok. Meskipun demikian, perusahaan menyatakan adanya rencana ketersediaan internasional di masa mendatang yang akan diumumkan kemudian.

Alibaba menaruh harapan besar bahwa fokus pada utilitas praktis sehari-hari dan keandalan perangkat keras akan menjadi kunci utama dalam mendorong adopsi konsumen yang lebih luas terhadap perangkat AI yang dapat dikenakan ini. Mereka percaya bahwa solusi nyata untuk masalah daya tahan baterai akan menjadi pembeda utama di pasar yang semakin ramai ini, layaknya mencari jarum dalam tumpukan jerami bagi konsumen wearable sebelumnya.