Penyanyi dan penulis lagu berbakat asal Afrika Selatan, Tyla, yang namanya semakin bersinar setelah meraih penghargaan Grammy, telah mengumumkan perilisan karya terbarunya. Bintang panggung afro-pop global ini siap meluncurkan single berjudul "Chanel", yang dijadwalkan tayang perdana pada tanggal 24 Oktober 2025. Pengumuman ini sontak menarik perhatian penggemar musik di seluruh dunia, menegaskan posisinya sebagai salah satu artis paling berpengaruh saat ini.
Pengumuman resmi mengenai lagu "Chanel" disampaikan Tyla melalui akun Instagram pribadinya. Dalam unggahan tersebut, ia membagikan kutipan lirik yang singkat namun sangat kuat dan langsung menarik perhatian. Lirik yang dibagikan tersebut berbunyi: "If you say you love me then put me in Chanel." Kalimat ini mengisyaratkan tema kemewahan dan harga diri yang mungkin menjadi inti narasi lagu tersebut.
Komposisi musik yang dinantikan ini tidak hanya menampilkan Tyla, tetapi juga melibatkan penyanyi Ghana, Moliy, dalam sebuah kolaborasi yang menarik. Lagu ini diprediksi akan melanjutkan ciri khas musikal Tyla, yaitu perpaduan yang elegan antara irama Afrobeats yang energik, ritme pop yang mudah dicerna, dan tekstur elektronik yang lembut.
Kerja sama antara dua artis Afrika ini bukan sekadar duet biasa, melainkan sebuah dialog budaya yang mendalam. Di satu sisi, kita disuguhkan ritme khas Afrika Barat yang dibawa oleh Moliy, sementara di sisi lain, ada sentuhan sensibilitas Afrika Selatan yang diwakili oleh Tyla. Pertemuan gaya ini menciptakan estetika suara baru yang menonjolkan kekuatan dan keindahan feminin kontemporer.
Sejak kesuksesan masif lagu hitnya, "Water", Tyla telah menjelma menjadi ikon generasi. Ia menjadi simbol bagaimana Afrika dapat membawa pengaruhnya ke kancah global, tidak hanya melalui musik, tetapi juga melalui fashion dan gerakan tari. Lagu "Chanel" diharapkan menjadi babak lanjutan dari kisah tersebut—sebuah lagu di mana aroma merek terkenal bertransformasi menjadi metafora untuk nilai diri dan di mana gaya menjadi bahasa universal untuk mengungkapkan cinta.
Tyla sendiri memberikan pandangan pribadinya tentang makna lagu ini. Dalam salah satu unggahan media sosialnya, ia menyatakan: "Saya merasa bahwa trek ini tentang kebebasan untuk menjadi diri sendiri — berani, lembut, dan bersinar." Pernyataan ini memperkuat interpretasi bahwa "Chanel" adalah lagu pemberdayaan diri yang dibalut dengan melodi yang memikat.
Antusiasme para penggemar sudah memuncak; platform TikTok telah dibanjiri dengan cuplikan tarian dan interpretasi mode yang terinspirasi dari konsep "Chanel". Para kritikus musik juga menaruh harapan besar, menilai bahwa lagu ini berpotensi besar menjadi jembatan yang kokoh antara genre Afrobeats dan panggung pop global, di mana setiap nada yang dimainkan terasa seperti sentuhan cahaya yang menyentuh kulit. Perilisan "Chanel" pada 24 Oktober ini jelas lebih dari sekadar lagu baru; ini adalah pernyataan budaya yang signifikan dalam dunia musik.