The Lantis Raih Tiga Nominasi di Indonesian Music Awards 2025 Berkat Kesuksesan "Bunga Maaf"

Diedit oleh: Inna Horoshkina One

Grup indie-rock asal Jakarta, **The Lantis**, berhasil menempatkan diri sebagai salah satu kandidat utama dalam ajang Indonesian Music Awards (IMA) 2025. Pencapaian luar biasa ini ditandai dengan perolehan **tiga nominasi** sekaligus, menegaskan posisi mereka di kancah musik nasional.

The Lantis - Bunga Maaf

Nominasi bergengsi yang berhasil mereka sabet meliputi:

  • Grup/Duo Tahun Ini,

  • Lagu Alternatif Tahun Ini,

  • Lagu Tahun Ini.

  • Kemenangan awal ini tidak lepas dari kesuksesan masif komposisi mereka, **"Bunga Maaf"**, yang telah menjadi salah satu rilisan independen paling menonjol di Indonesia sepanjang periode 2024 hingga 2025. Puncak penghargaan IMA 2025 dijadwalkan akan berlangsung pada tanggal **19 Desember 2025**.

    Fenomena Viral "Bunga Maaf"

    Lagu yang dirilis pada **15 November 2024** ini langsung meroket popularitasnya, mencapai status viral dalam waktu singkat. Data menunjukkan bahwa lagu tersebut telah mencapai angka fantastis:

    • **31+ juta streams** di platform Spotify

  • **15+ juta views** untuk visualisator di YouTube

  • Ratusan ribu video yang menggunakan lagu ini di TikTok dan Instagram Reels

  • **"Bunga Maaf"** merupakan kelanjutan dari kesuksesan hit mereka sebelumnya, **"Lampu Merah"**, yang telah melampaui 65 juta streams. Lirik lagu ini menyentuh tema penyesalan, permohonan maaf yang tulus, dan keinginan untuk berdamai dengan orang terkasih—sebuah narasi yang terbukti sangat resonan dan diterima secara mendalam oleh audiens muda.

    Dalam konferensi pers yang diadakan pada 12 November 2025, vokalis Giri Wirandi menyoroti peran krusial TikTok dan Reels dalam strategi promosi grup. Menurutnya, platform media sosial tersebut menjadi penentu keberhasilan, terutama bagi artis muda yang berjuang tanpa dukungan industri besar.

    Senada dengan Giri, gitaris Ravi Rinaldi menambahkan pandangannya. Ia menjelaskan bahwa format video pendek telah bertransformasi menjadi cara baru bagi pendengar untuk menemukan musik, membuka pintu bagi musisi yang sebelumnya "tidak lolos melalui filter industri" konvensional.

    The Lantis didirikan pada tahun 2020. Sejak 2024, mereka beroperasi sebagai trio setelah kepergian sang drummer, Risyad Fabian.

    • Pada tahun 2024, grup ini merilis album bertajuk **"Pancarona"**.

  • Lagu "Bunga Maaf" diciptakan melalui kolaborasi dengan musisi berbakat **Rendi Pandugo**.

  • Gaya musik The Lantis memadukan nuansa vintage Indonesia (seperti Naif dan The Adams) dengan sentuhan modern indie-rock yang segar.

  • Mengenai asal usul nama "The Lantis", ternyata nama tersebut berasal dari lelucon keluarga. Para anggota band seringkali datang ke pertemuan keluarga dengan mengenakan pakaian yang seragam atau senada.

    Indonesian Music Awards — Cerminan Industri 2024–2025

    IMA diselenggarakan oleh **RCTI**, bekerja sama dengan Kementerian Ekonomi Kreatif Indonesia dan Langit Musik. Proses seleksi nominasi didasarkan pada data streaming yang akurat dan penilaian kuratorial dari para ahli di bidang musik.

    Untuk tahun 2025, ajang penghargaan ini mencakup **15 kategori** utama, ditambah dua nominasi spesial:

    • Music Festival of The Year

  • Sinergi Suara Award

  • Wakil Menteri Kebudayaan, **Giring Ganesha Jumaryo**, menekankan pentingnya konten digital yang terus berkembang dan perlunya industri musik untuk beradaptasi dengan ekosistem baru ini demi kemajuan musisi lokal.

    The Lantis berhasil mengubah "Bunga Maaf" menjadi suara generasi—sebuah ekspresi yang jujur, rentan, dan otentik. Tiga nominasi yang mereka raih adalah bukti nyata bahwa emosi yang tulus akan selalu menemukan jalannya menuju hati pendengar.

    Sumber-sumber

    • VIVA.co.id

    • Medcom.id

    • KRJogja.com

    • IDN Times

    Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

    Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.