Kemenangan Exoh ZA: Suara Mpumalanga yang Berdetak dalam Ritme Dunia

Diedit oleh: Inna Horoshkina One

Pengakuan Bergengsi untuk Amapiano Kontemporer

Musisi berbakat dari Mpumalanga, Exoh ZA, telah mengukuhkan posisinya sebagai salah satu perwakilan terdepan Amapiano kontemporer Afrika Selatan. Pengakuan ini datang setelah ia berhasil meraih penghargaan bergengsi “Best Amapiano” dalam ajang Mpumalanga Music Awards 2025.

Pencapaian luar biasa ini bukan sekadar kemenangan pribadi bagi sang artis, melainkan juga momen penting yang bersejarah bagi seluruh provinsi. Mpumalanga kini semakin gencar memposisikan dirinya sebagai pusat budaya baru yang vital dan dinamis di Afrika Selatan.

Panggung Metro FM di Jantung Mpumalanga

Seremoni akbar Metro FM Music Awards 2025 diselenggarakan pada tanggal 3 Mei di Stadion Mbombela. Acara ini merupakan bagian dari kesepakatan tiga tahun yang memungkinkan Mpumalanga menjadi tuan rumah bagi perhelatan musik bergengsi tersebut.

Forum musik nasional ini mengusung tema inspiratif “Penobatan Keagungan” (Coronation of Greatness). Penyelenggaraannya juga bertepatan dengan perayaan 30 tahun demokrasi Afrika Selatan, menambah makna historis pada acara tersebut.

Tahun ini, kompetisi tersebut mencatat jumlah pendaftar yang memecahkan rekor, yaitu sebanyak 2769 aplikasi yang tersebar dalam 19 kategori. Ini menjadikannya sebuah festival musik, persatuan, dan kreativitas yang sangat masif dan meriah.

Dari 'Lalela' Menuju Resonansi Global

Exoh ZA pertama kali menarik perhatian publik secara luas melalui single debutnya, “Lalela.” Lagu ini sukses besar, bahkan berhasil menduduki peringkat pertama sebanyak dua kali dalam tangga lagu Apple Music iTunes South Africa.

“Lalela,” yang dipenuhi kehangatan dan kejujuran, segera mendapatkan resonansi kuat dari pendengar. Kesuksesan ini membuktikan bahwa ketulusan dan kualitas dalam berkarya selalu mampu menyentuh hati audiens, melintasi batas-batas geografis.

Selanjutnya, sang artis merilis “Isdakwa,” sebuah kolaborasi apik bersama rapper Assessa, dengan produksi ditangani oleh Squire-4-Hyre.

Komposisi ini menerima dukungan masif dari saluran radio dan televisi Afrika Selatan. Selain itu, teaser di platform TikTok telah mengumpulkan lebih dari 2,5 juta penayangan, memperkuat reputasi Exoh ZA sebagai musisi yang piawai memadukan elemen tradisi dengan nuansa modernitas.

Langkah Menuju Panggung Dunia

Saat ini, Exoh ZA berada di bawah naungan Pantsula Nation Records dan tengah mempersiapkan perilisan internasional melalui kemitraan strategis dengan Virgin Music Group. Langkah besar ini diharapkan dapat membuka jalan bagi genre Amapiano Afrika Selatan menuju panggung dunia yang lebih luas.

Kisah perjalanan Exoh ZA merupakan teladan nyata bagaimana ketekunan internal dapat bertransformasi menjadi pengakuan eksternal, terutama ketika karya yang dihasilkan membawa energi yang otentik dan murni. Ia merangkum filosofinya dengan sederhana, “Saya hanya mengikuti irama hati saya—dan dunia mendengarkan.”

Dampak Ekonomi dan Harapan Regional

Penyelenggaraan Metro FM Music Awards telah memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi Mpumalanga. Menurut data dari Kamar Dagang provinsi, tingkat hunian hotel mencapai 100%, sementara restoran mencatat lonjakan pengunjung yang luar biasa, khususnya selama akhir pekan panjang acara tersebut.

Meskipun kontrak tiga tahun untuk penyelenggaraan penghargaan ini akan segera berakhir, pemerintah daerah berharap agar kesepakatan tersebut dapat diperpanjang. Acara semacam ini tidak hanya menginspirasi komunitas lokal, tetapi juga menciptakan lapangan kerja dan menjaga denyut nadi budaya sebagai napas vital bagi wilayah tersebut.

Pada akhirnya, kemenangan Exoh ZA bukan sekadar pengakuan musikal semata; ini adalah cerminan dari proses mendalam: ketika seorang seniman setia pada suaranya sendiri, ia menjadi musik yang menyentuh hati banyak orang di seluruh dunia.

Sumber-sumber

  • Times LIVE

  • TimesLIVE

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.