Gyakie dan 'After Midnight': Perpaduan Afrofusion yang Menaklukkan Panggung Dunia

Diedit oleh: Inna Horoshkina One

Penyanyi dan penulis lagu berbakat asal Ghana, Gyakie, kini telah menorehkan namanya sebagai lambang kekuatan lembut dan keanggunan musikal yang memikat. Pengakuan global atas bakatnya semakin menguat setelah ia berhasil meraih beberapa nominasi bergengsi untuk penghargaan GRAMMY tahun 2025/2026. Pencapaian luar biasa ini berakar dari kesuksesan album debutnya yang sangat dinantikan, «After Midnight», yang secara resmi diluncurkan pada tanggal 29 Agustus 2025.

Album «After Midnight» bukan sekadar koleksi lagu; ia merupakan sebuah perjalanan sonik yang mempesona melintasi konstelasi suara Afrika. Di dalamnya, Gyakie dengan mahir memadukan elemen Afrobeats, R&B, dan dancehall. Hasilnya adalah suasana yang hangat dan melodi yang indah, di mana setiap komposisi berfungsi sebagai narasi mendalam tentang cinta, kebebasan, dan pencarian keseimbangan batin. Karya ini dapat digambarkan sebagai kanvas audio yang ditenun dari emosi murni, ritme yang memikat, serta nuansa cerah khas Afrika yang menenangkan.

Adapun singel utamanya, «Sankofa», telah menjadi simbol kuat tentang kembali ke akar budaya dan sejarah. Lagu ini berfungsi sebagai pengingat penting bahwa, meskipun kita terus bergerak maju, kita harus selalu membawa serta memori dan pelajaran dari masa lalu. «Sankofa» adalah lagu yang secara definitif membawa Gyakie mendapatkan pengakuan luas dari pendengar maupun kritikus, sekaligus membuka jalannya menuju panggung penghargaan internasional.

Baik lagu maupun video klip «Sankofa» berhasil menangkap esensi estetika Afrika yang otentik dan mendalam. Visualnya menampilkan cahaya lembut yang memancar, gerakan tubuh yang ekspresif, ritme yang hidup, serta perasaan menyatu dengan tanah dan budaya. Melalui karya ini, Gyakie tidak hanya menyajikan musik, tetapi juga pengalaman budaya yang kaya, memperkuat posisinya sebagai duta musik kontemporer Afrika.

Inspirasi di balik penciptaan karya ini datang dari momen-momen sunyi setelah hari berakhir. Gyakie pernah mengungkapkan, “Saya menulis lagu-lagu ini di malam hari, ketika dunia menjadi hening, dan hanya perasaan yang tersisa. Musik datang kepada saya setelah tengah malam—itulah jam kebenaran saya.” Oleh karena itu, album ini menjadi semacam tindakan pembersihan internal bagi sang penyanyi. Judul «After Midnight» sendiri merefleksikan gagasan tentang kebangkitan yang tenang: di mana malam tidak lagi menjadi akhir, melainkan awal dari hari yang baru, dan awal dari diri yang baru.

Saat ini, Gyakie dipandang bukan hanya sekadar seorang artis, melainkan sebuah simbol yang mewakili pengaruh musik Afrika yang terus berkembang pesat di kancah global. Suaranya terdengar seperti napas benua itu sendiri, di mana setiap nada yang ia hasilkan adalah sebuah impuls kehidupan. Kehadiran Gyakie menegaskan bahwa musik Afrofusion memiliki daya tarik universal yang mampu menjangkau dan memukau pendengar di seluruh penjuru dunia, membuktikan bahwa keanggunan musikalitasnya mampu menembus batas-batas geografis.

Sumber-sumber

  • GHANA MMA

  • 2025 GRAMMYs Nominations: Best African Music Performance Nominees

  • 2025 GRAMMYs To Take Place Sunday, Feb. 2, Live In Los Angeles; GRAMMY Awards Nominations To Be Announced Friday, Nov. 8, 2024

  • 2025 GRAMMYs Nominations: Record Of The Year Nominees

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.