Barry Jhay - Darah anak domba
Barry Jhay — “Barrystar Volume 1 (Deluxe)”
Diedit oleh: Inna Horoshkina One
Artis Nigeria yang berbakat, Barry Jhay, telah merilis versi diperpanjang dari albumnya yang berjudul «Barrystar Volume 1 (Deluxe)». Edisi mewah ini menambah daftar lagu hingga mencapai 21 komposisi. Para kritikus musik menyebut rilisan terbaru ini sebagai karya yang paling matang dan paling kohesif sepanjang perjalanan karier Barry Jhay, menandakan kemajuan signifikan dalam ekspresi artistiknya.
Barry Jhay - Lihat aku, lihat Tuhan
Evolusi Musik dan Kode Genre Afro-Adura
Barry Jhay terus memperkuat identitas musikalnya melalui kode genre khas yang ia namakan Afro-Adura. Genre ini merupakan sintesis yang kuat, menggabungkan elemen street pop yang energik, motif doa tradisional Yoruba, dan prosa emosional yang berbicara tentang realitas kehidupan nyata di jalanan.
Dalam album barunya, ia menunjukkan ambisi untuk memperluas cakrawala gaya tersebut. Melalui eksplorasi sonik yang cermat, ia memperkaya palet musikalnya dengan memasukkan beberapa nuansa baru:
Afro-Fusion, yang memberikan sentuhan kontemporer dan dinamis.
Elemen Fuji, yang secara jelas mencerminkan warisan musik yang diwarisinya dari keluarganya.
Sentuhan Street Soul yang lembut dan penuh perasaan.
Perpaduan suara yang kompleks ini berhasil menciptakan jembatan yang kokoh, menghubungkan kekayaan budaya tradisional Nigeria dengan lanskap musik global modern. Ini menegaskan bahwa musik Barry Jhay mampu mempertahankan akar budayanya sambil tetap relevan di kancah internasional.
Sorotan Utama Versi Deluxe
Penambahan 10 lagu baru dalam versi deluxe ini berfungsi untuk memperluas konsep asli album, sekaligus menambahkan lebih banyak lapisan emosi dan ritme yang memikat pendengar. Dua trek yang paling menonjol dari tambahan ini adalah:
• “Street Love” (feat. Bella Shmurda)
Trek ini adalah perwujudan puitis dari ketahanan, emosi, dan puisi jalanan. Kolaborasi dengan Bella Shmurda menjadikannya salah satu lagu paling bersinar dan paling berkesan yang ditambahkan dalam edisi ini.
• “Idirepete” (feat. I.K. Dairo)
“Idirepete” adalah penghormatan yang sangat jelas kepada akar musik Yoruba. Lagu ini menampilkan kombinasi unik antara ritme old-school yang mendalam dan harmoni Afrika modern yang inovatif, menunjukkan kedalaman warisan musikalnya.
Konteks Industri dan Signifikansi Kultural
Meskipun genre Afrobeats mengalami sedikit perlambatan dalam momentum terobosan globalnya pada tahun 2024, para analis industri memproyeksikan bahwa genre ini akan mendapatkan kembali dorongan kuatnya pada tahun 2025. Rilisan «Barrystar Volume 1 (Deluxe)» oleh Barry Jhay ini muncul sebagai titik stabilisasi penting bagi genre tersebut.
Album ini menjadi contoh utama bagaimana para artis Yoruba terus mengembangkan dan memajukan budaya mereka sendiri, alih-alih hanya sekadar mengikuti tren pasar yang fluktuatif. Barry Jhay sendiri merupakan pewaris musikal dari sosok legendaris Fuji, Sikiru Ayinde Barrister, dan ia membawa kedalaman serta substansi emosional pada genre tersebut yang secara intuitif dapat dikenali oleh audiens internasional.
Kedalaman artistik ini didukung oleh rekam jejak dan pengakuan yang mengesankan:
Pemenang The Headies Awards untuk kategori Best New Act pada tahun 2019.
Dikenal sebagai pencipta lagu-lagu kebangsaan jalanan yang spiritual dan penuh emosi.
Dianggap sebagai salah satu artis paling konsisten dan produktif dalam kancah musik Nigeria kontemporer.
Edisi diperpanjang «Barrystar Volume 1 (Deluxe)» yang memiliki total durasi sekitar 55 menit ini kini telah tersedia dan dapat dinikmati di semua platform digital utama, termasuk Apple Music dan Spotify. Melalui karya ambisiusnya, Barry Jhay berhasil membawa Afrobeats kembali ke esensi akarnya, sekaligus membuka arah baru yang menjanjikan bagi perkembangan genre tersebut di masa depan.
Sumber-sumber
Tribune Online
Apple Music
Vanguard News
Notjustok
Notjustok
Baca lebih banyak berita tentang topik ini:
Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?
Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.
