Penyanyi legendaris Mesir, Amr Diab, meraih empat nominasi di All Africa Music Awards (AFRIMA) 2025, mengukuhkan posisinya sebagai ikon musik Afrika dan Arab. Nominasi tersebut mencakup Artis Afrika Terbaik, Artis Pria Terbaik Afrika Utara, Artis Terbaik Afrika Utara, dan Album Terbaik Tahun Ini. Keberhasilan ini menyusul kesuksesan album terbarunya 'Intayna' dan lagu 'Baba', serta kolaborasinya dengan putrinya, Jana, dalam lagu 'Khatefoni'.
Perjalanan karier Diab telah diakui secara global, termasuk rekor Guinness World Records pada 2016 sebagai artis dengan bayaran tertinggi di Timur Tengah dan tujuh kemenangan di World Music Awards. AFRIMA 2025 sendiri dijadwalkan berlangsung di Lagos, Nigeria, dari 25 hingga 30 November 2025, dengan tema "Unstoppable Africa". Acara ini akan merayakan dinamika dan ketahanan industri musik benua tersebut, dengan rekor 10.717 entri yang diterima tahun ini, jumlah tertinggi sejak 12 tahun lalu.
Amr Diab, yang dijuluki "Bapak Musik Mediterania", telah menciptakan gaya musik unik yang memadukan ritme Barat dan Mesir. Pengaruhnya terlihat dari jumlah pengikutnya yang besar di media sosial, dengan lebih dari 31 juta pengikut di Instagram dan hampir 2,5 miliar putaran di YouTube. Ia juga menjadi artis pertama dari Timur Tengah dan Afrika Utara yang memenangkan Golden Play Button dari YouTube pada 2015.
AFRIMA 2025 akan menampilkan 343 nominator yang dipilih oleh 13 anggota juri internasional dari 40 kategori. Artis-artis besar seperti Burna Boy dan Davido dari Nigeria memimpin nominasi dengan masing-masing lima penghargaan, bersaing dengan nama-nama seperti DJ Maphorisa dari Afrika Selatan, El Grande Toto dari Maroko, Mia Guissé dari Senegal, dan Moliy dari Ghana. Amr Diab, dengan empat nominasi, berada di jajaran artis terkemuka bersama Diamond Platnumz dari Tanzania, Tyla dari Afrika Selatan, dan Uncle Waffles dari Eswatini yang juga meraih empat nominasi.