A.R. Rahman dan Google Cloud Meluncurkan Secret Mountain: Era Baru Seni Musik Berbasis AI

Diedit oleh: Inna Horoshkina One

Komposer legendaris peraih penghargaan Oscar, A.R. Rahman, yang diakui sebagai salah satu tokoh paling berpengaruh dalam musik kontemporer, telah mengumumkan kemitraan penting dengan Google Cloud. Pengumuman kolaborasi ini dilakukan pada tanggal 15 Oktober 2025. Proyek ambisius yang mereka gagas, dinamakan Secret Mountain, bertujuan menggabungkan musik, kecerdasan buatan (AI), dan seni penceritaan digital. Inisiatif ini membuka dimensi baru interaksi antara seorang seniman dan teknologi mutakhir.

Secret Mountain bukanlah sekadar proyek musik biasa; ia adalah kolektif musik virtual yang sepenuhnya dibentuk melalui bantuan perangkat kecerdasan buatan dan teknologi komputasi awan milik Google. Kolektif ini terdiri dari enam avatar digital yang unik. Masing-masing avatar mewakili keragaman budaya dan gaya musikal yang berbeda, mencerminkan suara global abad ke-21.

Di antara anggota virtual ini terdapat seorang penyanyi Irlandia, seorang rapper yang berasal dari Tamil Nadu, seorang perkusionis Afrika, dan beberapa figur lain yang melengkapi ansambel tersebut. Kehadiran enam karakter ini melambangkan upaya untuk menciptakan resonansi bunyi yang melintasi batas-batas geografis dan genre musik tradisional.

Keterlibatan teknologi Google Cloud menjadi tulang punggung operasional Secret Mountain. Untuk visualisasi avatar yang sangat realistis (hiperrealistis), mereka memanfaatkan teknologi Google Cloud Veo 3. Sementara itu, untuk menghasilkan adegan visual-musikal yang dinamis dan imersif, proyek ini mengandalkan Imagen dan Gemini Flash 2.5 Image. Lebih lanjut, Gemini 2.5 Pro berfungsi sebagai “inti percakapan” (conversational core), yang memungkinkan adanya pusat interaksi langsung dan hidup dengan para penggemar di seluruh dunia.

Menurut pernyataan A.R. Rahman, Secret Mountain dapat dipandang sebagai “undangan terbuka untuk berdialog antara manusia dan mesin, antara seni suara yang kuno dan jiwa digital yang baru.” Ia menekankan bahwa proyek ini dirancang sebagai platform terbuka. Dalam konteks ini, teknologi tidak dimaksudkan untuk menggantikan kreativitas manusia, melainkan berfungsi sebagai perpanjangan atau katalisator bagi inspirasi yang dimiliki oleh seniman.

Kemitraan strategis dengan Google Cloud ini menegaskan komitmen Rahman untuk terus mengeksplorasi batas-batas musik di era dominasi kecerdasan buatan. Secret Mountain memiliki kemampuan unik untuk mentransformasi elemen-elemen dasar: mengubah bunyi menjadi energi, cahaya menjadi ritme yang terstruktur, dan narasi sejarah menjadi medan kreativitas yang hidup. Dengan demikian, setiap pendengar tidak hanya menjadi konsumen pasif, tetapi juga memiliki potensi untuk berperan sebagai rekan penulis (co-author) dalam karya seni ini, menciptakan ekosistem kolaboratif yang belum pernah ada sebelumnya.

Sumber-sumber

  • dtNext.in

  • The Tribune

  • Hollywood Insider

  • India Today

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.