Aktris Sydney Sweeney menjadi sorotan setelah tampil dalam kampanye iklan terbaru American Eagle yang menampilkan permainan kata antara "genes" (gen) dan "jeans" (celana jins). Dalam salah satu video, Sweeney mengatakan, "Genes are passed down from parents to offspring, often determining traits like hair color, personality, and even eye color. My jeans are blue."
Kampanye ini memicu perdebatan publik mengenai potensi konotasi rasial dan eugenika. Beberapa pihak menafsirkan permainan kata tersebut sebagai referensi tidak langsung ke teori eugenika, yang berusaha meningkatkan kualitas genetik manusia melalui seleksi tertentu.
Menanggapi kritik tersebut, American Eagle menegaskan bahwa kampanye ini sepenuhnya berfokus pada produk celana jins mereka. Melalui pernyataan di media sosial, perusahaan menyatakan, "Kampanye ini adalah dan selalu tentang celana jins. Celana jinsnya. Ceritanya. Kami akan terus merayakan bagaimana setiap orang mengenakan celana jins AE mereka dengan percaya diri, dengan cara mereka sendiri. Celana jins yang hebat terlihat bagus pada siapa pun."
Selain itu, Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, memberikan dukungan terhadap kampanye ini. Melalui platform media sosialnya, Trump menyatakan, "Sydney Sweeney, yang terdaftar sebagai pemilih Partai Republik, memiliki iklan 'PALING POPULER' yang ada. Itu untuk American Eagle, dan celana jinsnya 'terjual habis'. Ayo, Sydney!"
Kampanye ini juga berdampak pada kinerja saham American Eagle. Setelah pujian dari Trump, saham perusahaan mengalami lonjakan signifikan, meningkat lebih dari 16% pada pagi hari tanggal 4 Agustus 2025.
Meskipun kontroversi ini menyoroti sensitivitas publik terhadap representasi budaya dalam periklanan, kampanye ini juga menunjukkan bagaimana perusahaan dan individu dapat menghadapi kritik dan memanfaatkan dukungan untuk memperkuat posisi mereka di pasar.