Elizaveta Krivonogikh, yang secara luas diduga sebagai putri Presiden Rusia Vladimir Putin, dilaporkan bekerja di dua galeri seni di Paris yang memamerkan karya seni anti-perang. Laporan dari Juni 2025 menyebutkan bahwa Krivonogikh, yang juga dikenal dengan nama samaran Luiza Rozova dan Elizaveta Rudnova, bekerja di L Galerie di Belleville dan Espace Albatros di Montreuil. Galeri-galeri ini dikenal menampilkan seniman kontemporer, termasuk dari Rusia dan Ukraina, yang karyanya membahas konflik yang sedang berlangsung.
Keterlibatan Krivonogikh di sektor seni ini telah memicu diskusi mengenai tanggung jawab pribadi dan komentar politik. Ia lahir pada tahun 2003 dan telah menjadi subjek minat publik serta penyelidikan terkait keterkaitannya dengan Presiden Putin. Krivonogikh baru-baru ini dilaporkan telah mengkritik tindakan ayahnya, dengan menyatakan di saluran Telegram pribadinya bahwa ada "seorang pria yang mengambil jutaan nyawa dan menghancurkan hidupku." Keputusannya untuk bekerja di institusi seni yang berfokus pada ekspresi artistik yang berani menunjukkan ketertarikan pada wacana seputar isu-isu global kontemporer.