Di tengah sorotan publik dan pertempuran hukum yang sedang berlangsung, Brad Pitt dilaporkan berusaha memperbaiki hubungannya dengan anak-anaknya. Dari sudut pandang bisnis, upaya ini dapat dilihat sebagai strategi untuk memulihkan citra publik dan mengelola dampak negatif dari perceraiannya.
Perpisahan Pitt dan Angelina Jolie pada tahun 2016, yang kemudian berujung pada perceraian pada tahun 2024, telah menciptakan dampak signifikan pada citra publik Pitt. Perselisihan hukum mengenai hak asuh keenam anak mereka, termasuk Maddox, Pax, Zahara, Shiloh, Knox, dan Vivienne, telah menjadi perhatian media internasional. Analis bisnis melihat bahwa pemulihan hubungan dengan anak-anaknya dapat membantu memperbaiki reputasi Pitt dan meningkatkan nilai mereknya.
Menurut laporan, Pitt telah mengakui bahwa perilakunya selama tahun-tahun pernikahan yang penuh gejolak telah memberikan konsekuensi yang tak dapat diubah pada dinamika keluarga. Upaya rekonsiliasi ini, termasuk mengirim pesan kepada anak-anaknya menjelang ulang tahun ke-17 Knox dan Vivienne, menunjukkan komitmen untuk memperbaiki hubungan. Dalam dunia bisnis, hal ini dapat dilihat sebagai investasi jangka panjang dalam citra pribadi dan profesionalnya.
Selain itu, pemulihan hubungan keluarga dapat berdampak positif pada proyek-proyek bisnis Pitt. Dukungan dari anak-anaknya, yang sebagian sudah dewasa, dapat memberikan dorongan moral dan citra positif yang dapat bermanfaat bagi berbagai usaha bisnisnya. Dengan demikian, upaya rekonsiliasi Pitt tidak hanya bersifat pribadi, tetapi juga memiliki implikasi bisnis yang signifikan.