Festival Film Baghdad, yang memasuki edisi kedua dan berlangsung dari 15 hingga 21 September 2025, menyoroti sinema Tunisia sebagai tamu kehormatan. Acara ini menampilkan karya-karya sinematik Tunisia, baik klasik maupun kontemporer, memberikan kesempatan bagi penonton Irak untuk menjelajahi warisan perfilman negara tersebut.
Festival ini juga menjadi wadah dialog budaya, mempertemukan para pembuat film dari Tunisia, Irak, dan negara-negara Arab lainnya untuk mendiskusikan pengaruh dan perkembangan sinema Tunisia di kancah regional dan internasional. Dalam perhelatan tersebut, film dokumenter "Soudan ya Ghali" karya sutradara Hind Meddeb meraih penghargaan Film Dokumenter Terbaik, sementara film pendek "Al Hafa" yang disutradarai oleh Sahar Achi, mendapatkan Penghargaan Juri di kategori film pendek.
Keikutsertaan Tunisia sebagai tamu kehormatan menegaskan posisinya yang kuat dalam industri perfilman Arab dan mempererat hubungan budaya antar kedua negara. Festival ini menampilkan total 67 film dari 423 pengajuan, mencakup berbagai genre, dengan Tunisia turut serta dalam kompetisi resmi. Partisipasi Tunisia tidak hanya terbatas pada pemutaran film, tetapi juga mencakup pertemuan intelektual dan diskusi mendalam mengenai pengalaman sinema Tunisia dan dampaknya.
Diselenggarakan oleh Serikat Seniman Irak, Festival Film Baghdad bertujuan mempromosikan budaya sinematik dan mendukung para pembuat film. Kehadiran sinema Tunisia di festival ini menjadi bukti ketahanan dan daya tarik perfilman negara itu di kancah global, serta kemampuannya menjembatani perbedaan dan mempromosikan dialog kreatif. Sinema Tunisia memiliki sejarah panjang yang kaya, dengan kemunculan signifikan pasca-kemerdekaan dan terus berkembang hingga mendapatkan pengakuan internasional.