Film terbaru Paul Thomas Anderson, 'One Battle After Another', yang dibintangi Leonardo DiCaprio, telah mencetak pendapatan global sebesar $48,5 juta (sekitar Rp 760 miliar) pada pekan pembukaannya yang berakhir 29 September 2025. Film ini berhasil menduduki puncak box office domestik dengan $22,4 juta dan secara global meraih $48,5 juta.
Film ini mengisahkan mantan-mantan revolusioner yang bersatu kembali setelah 16 tahun untuk menyelamatkan putri salah satu dari mereka. 'One Battle After Another' dibintangi oleh jajaran pemain bertabur bintang, termasuk Sean Penn, Teyana Taylor, Regina Hall, Benicio del Toro, Wood Harris, Alana Haim, dan Shayna McHayle.
Penayangan film ini sempat ditunda ke 26 September 2025 untuk mengakomodasi visi Anderson terkait proyeksi VistaVision, sebuah format film beresolusi tinggi yang diciptakan pada tahun 1954 dan kini mengalami kebangkitan. Penggunaan VistaVision menambah nilai artistik dan teknis pada film ini, menjadikannya salah satu dari sedikit film yang difilmkan dan diproyeksikan dalam format ini sejak 'One Eyed Jacks' pada tahun 1961.
Pembukaan ini menandai pendapatan pekan pertama terbesar dalam karir Paul Thomas Anderson, melampaui film-film sebelumnya seperti 'There Will Be Blood'. Performa box office yang kuat ini menunjukkan daya tarik abadi DiCaprio sebagai bintang film, menandai film kesebelasnya yang debut dengan pendapatan lebih dari $20 juta. Meskipun anggaran produksi film ini dilaporkan mencapai $130 juta, performa awal yang solid ini memberikan fondasi yang kuat untuk profitabilitas.
Film ini terinspirasi dari novel 'Vineland' karya Thomas Pynchon dan berlatar masa kini. Keberhasilan 'One Battle After Another' tidak hanya terletak pada narasi dan aktingnya, tetapi juga pada keputusannya untuk merangkul teknologi sinematik klasik yang dihidupkan kembali. Film ini mendapat pujian kritis dengan skor 96% di Rotten Tomatoes, dan skor penonton 88%. Namun, para analis terbagi mengenai potensi profitabilitas film ini mengingat anggarannya yang besar.