Sutradara peraih nominasi Oscar, Fernando Meirelles, yang dikenal melalui 'City of God', kini kembali dengan miniseri Netflix terbarunya, 'Pssica'. Serial yang tayang mulai 20 Agustus 2025 ini diadaptasi dari novel karya Edyr Augusto dan berlatar di wilayah Amazon, Brasil. Meirelles mengungkapkan keprihatinannya yang mendalam terhadap isu yang diangkat, menyatakan, "Kelangsungan hidup kita dipertaruhkan."
'Pssica' menyelami isu eksploitasi seksual anak yang mengkhawatirkan di negara bagian Pará, mengikuti kisah karakter-karakter yang terjerat dalam jaringan perdagangan manusia dan rencana balas dendam. Edyr Augusto, penulis novel aslinya, dikenal dengan gaya penulisannya yang lugas, sering kali menggambarkan sisi gelap kehidupan perkotaan dan kejahatan di wilayah Pará. Karyanya menyoroti tema-tema seperti perdagangan perempuan dan kekerasan.
Meirelles menekankan pentingnya proyek ini dalam meningkatkan kesadaran tentang tantangan dalam memerangi eksploitasi anak dan budaya *machismo* di wilayah tersebut. Budaya *machismo* di Brasil, yang berakar pada hierarki sosial dan supremasi pria, berkontribusi pada ketidaksetaraan gender dan membenarkan kekerasan terhadap perempuan dan anak-anak. Data menunjukkan bahwa sekitar 500.000 anak dan remaja di Brasil dipaksa ke dalam eksploitasi seksual komersial (CSEC), sebuah masalah yang diperburuk oleh ketidaksetaraan sosial dan ekonomi.
Serial ini difilmkan di Pará, Brasil, dengan lokasi utama di Belém dan Marajó, menangkap lanskap Amazon yang luas namun mengintimidasi. Produksi berlangsung dari Juli hingga Oktober 2024. Melalui 'Pssica', Meirelles tidak hanya menyajikan narasi yang mencekam tetapi juga berfungsi sebagai panggilan untuk bertindak, mendorong refleksi mendalam tentang bagaimana masyarakat dapat mengatasi dan memerangi kejahatan mengerikan ini.