Film terbaru Daniel Hendler, '27 Malam', tayang perdana di Festival Film San Sebastián pada 19 September 2025, sebagai bagian dari Kompetisi Resmi festival tersebut. Film ini, yang disutradarai dan dibintangi oleh Hendler, berpusat pada Martha Hoffman, seorang wanita berusia 83 tahun yang ditempatkan secara paksa di sebuah klinik psikiatri oleh anak-anaknya. Hendler sendiri memerankan Casares, seorang ahli yang ditugaskan untuk menilai kondisi Martha, dalam sebuah eksplorasi tema kesehatan mental pada lansia dan dinamika keluarga yang rumit.
Adaptasi dari novel karya Natalia Zito, '27 Malam' terinspirasi oleh kisah nyata tahun 2003 tentang seorang wanita yang keluarganya menempatkannya di sebuah institusi mental tanpa persetujuannya. Marilú Marini, aktris yang dikenal luas sejak awal tahun 70-an, memerankan Martha dengan karisma yang jenaka namun tetap lembut, sebuah kontras yang menarik dengan ketegasan karakternya. Penampilan Marini mendapat pujian karena berhasil menyeimbangkan unsur komedi dan emosional dalam film tersebut.
Festival Film San Sebastián tahun ini, yang berlangsung dari 19 hingga 27 September 2025, berfokus pada tema-tema seperti identitas yang terfragmentasi, memori, dan keadilan, seringkali disajikan melalui struktur naratif yang unik dan gaya genre. Kehadiran Hendler di festival ini semakin menonjol dengan penayangan filmnya yang lain, 'Un cabo suelto', di bagian Horizontes Latinos, menunjukkan produktivitasnya di acara tersebut. 'Un cabo suelto', yang juga disutradarai oleh Hendler, sebelumnya telah memenangkan penghargaan di festival pada tahun 2024.
Kesehatan mental pada lansia menjadi isu yang semakin mendapat perhatian, dengan perkiraan 14% hingga 20% individu di atas usia 60 tahun mengalami gangguan kesehatan mental. Gejala seperti depresi atau penurunan memori seringkali disalahartikan sebagai bagian normal dari penuaan, yang dapat menghambat akses ke perawatan yang dibutuhkan. Film seperti '27 Malam' berkontribusi pada peningkatan kesadaran akan kompleksitas yang dihadapi lansia dalam hal kesehatan mental dan hubungan keluarga, serta pentingnya dialog terbuka dan dukungan keluarga dalam menghadapi tantangan ini. Pengalaman Marini yang luas di dunia perfilman Argentina dan Eropa menambah kedalaman pada karakternya, menjadikannya sosok yang tak terlupakan bagi penonton.