Sydney Sweeney di Variety “Power of Women”
Sydney Sweeney: Tampilan "Chic Transparan" Rancangan Cowan dan Matso di Gala Variety
Diedit oleh: Екатерина С.
Aktris yang sedang berada di puncak karier, Sydney Sweeney, sekali lagi berhasil menarik seluruh perhatian publik dan media internasional saat ia melangkah di karpet merah acara bergengsi Variety "Power of Women". Gala tahunan yang merayakan pencapaian wanita ini diselenggarakan di Los Angeles pada tanggal 29 Oktober 2025. Bintang yang dikenal melalui perannya yang kuat dalam serial hit Euphoria ini memilih sebuah penampilan yang sangat berani, transparan, dan minim, sebuah keputusan mode yang seketika menjadikannya salah satu figur paling diperbincangkan sepanjang malam. Pilihan busana yang menantang konvensi ini secara eksplisit menegaskan posisinya sebagai ikon gaya yang selalu siap untuk mendorong batas-batas mode, menunjukkan keberaniannya dalam bereksperimen dengan estetika yang provokatif dan menarik perhatian.
Sydney Sweeney di Variety's 2025 Power of Women
Sweeney memamerkan sebuah gaun perak eksklusif yang merupakan bagian penting dari koleksi Musim Semi/Musim Panas 2026. Gaun memukau ini lahir dari kolaborasi artistik yang unik dan inovatif antara dua desainer terkemuka di industri mode, Christian Cowan dan Elias Matso. Busana tersebut secara sempurna mewujudkan estetika yang mereka sebut sebagai "chic transparan" (transparent chic). Secara struktural, gaun itu menampilkan siluet dasar menyerupai kaus yang longgar, namun seluruhnya terbuat dari jaring kristal yang berkilauan dan tembus pandang. Detail desainnya mencakup korset yang didesain secara rumit untuk memberikan dukungan, serta aksen pinggang yang dipelintir, menghasilkan bentuk yang dramatis dan terstruktur. Christian Cowan, salah satu perancang, mengonfirmasi bahwa karya ini berasal dari lini Christian Cowan x Elias Matso, yang dikenal karena penggunaan korset khas mereka dan material inovatif seperti jaring kristal. Cowan menjelaskan filosofi di balik desain tersebut, menyatakan bahwa tujuannya adalah untuk "memanipulasi tubuh seolah-olah tubuh itu diperas seperti handuk," menciptakan ilusi tekstural yang kuat dan tak terlupakan pada pemakainya.
Untuk melengkapi gaun yang sudah sangat mencolok tersebut, Sweeney memilih aksesori yang sangat minimalis, hanya mengenakan beberapa perhiasan berlian yang halus dan elegan agar tidak mengalihkan fokus dari gaun itu sendiri. Penampilan kecantikannya juga dipikirkan secara matang. Ia tampil dengan potongan rambut pendek bergaya bob berwarna pirang platina yang memberikan kesan modern dan segar. Fokus utama riasan wajahnya terletak pada area mata. Penata riasnya menggunakan eyeliner perak metalik yang diaplikasikan secara presisi, tidak hanya pada garis bulu mata bawah tetapi juga pada lipatan kelopak mata, menciptakan efek dramatis yang selaras dengan kilauan gaunnya. Kemunculan publik yang terencana dan penuh gaya ini terjadi tak lama setelah ia menyelesaikan proses syuting yang sangat dinantikan untuk musim ketiga serial Euphoria, di mana ia kembali menghidupkan karakter Cassie Howard yang kompleks dan emosional.
Acara "Power of Women" Variety adalah sebuah perayaan yang menghormati pencapaian wanita di berbagai bidang, menegaskan pentingnya peran mereka dalam masyarakat. Dalam acara tersebut, Sweeney diakui atas kontribusinya, bersama dengan sejumlah nama besar lainnya dari dunia hiburan, termasuk aktris veteran Jamie Lee Curtis, komedian Wanda Sykes, dan bintang film ternama Kate Hudson. Selain menerima pengakuan, Sweeney juga memiliki peran penting lainnya pada malam itu. Ia naik ke panggung untuk menyampaikan pidato yang mengharukan sebagai bentuk penghormatan kepada petinju wanita legendaris, Christy Martin. Sweeney baru-baru ini mendalami karakter Martin secara intensif saat memerankannya dalam film biografi yang akan datang, berjudul Christy.
Dengan memilih gaun yang begitu terbuka dan secara visual memprovokasi, Sydney Sweeney berhasil mengukuhkan statusnya sebagai ikon yang berani dan berpengaruh di kancah mode global. Pilihan busananya bukan sekadar pernyataan mode sesaat, melainkan sebuah alat yang efektif untuk memicu diskusi dan dialog yang lebih luas mengenai citra diri, kepercayaan diri, dan pemberdayaan wanita. Keputusan berbusana yang berani ini sangat selaras dan resonan dengan tema utama acara tersebut, yaitu ketahanan, kekuatan, dan hak setiap individu untuk mendefinisikan diri mereka sendiri tanpa batasan. Sweeney sekali lagi menunjukkan bahwa karpet merah adalah panggung di mana mode dapat digunakan sebagai bahasa yang kuat untuk menyampaikan pesan yang mendalam dan menantang status quo dalam industri hiburan, menjadikannya pusat perhatian yang tak terhindarkan di Los Angeles.
Sumber-sumber
Free Press Journal
Design Scene
Vogue
Vogue
Baca lebih banyak berita tentang topik ini:
Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?
Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.
