Pemburu Iblis K-Pop Memicu Tren Global Mode dan Kecantikan

Diedit oleh: Екатерина С.

Sejak dirilis pada 20 Juni 2025, film animasi Netflix "Pemburu Iblis K-Pop" telah menjadi fenomena global, secara signifikan membentuk tren mode dan kecantikan di seluruh dunia. Film ini tidak hanya menghibur tetapi juga berfungsi sebagai duta budaya, memperluas jangkauan Hallyu (Gelombang Korea) ke ranah baru.

Para protagonis film, bintang K-pop Rumi, Mira, dan Zoey, telah memicu lonjakan minat pada produk fashion dan kecantikan Korea. Gaya mereka yang khas, yang memadukan estetika K-pop modern dengan sentuhan warisan Korea, menginspirasi para penggemar untuk mengadopsi tampilan serupa. Pengaruh ini meluas melampaui pakaian, merambah ke tren riasan dan perawatan kulit yang terinspirasi dari budaya Korea, mencerminkan fokus pada kulit bercahaya dan inovasi produk yang menjadi ciri khas K-beauty.

Lebih dari sekadar K-pop, "Pemburu Iblis K-Pop" secara cerdik memasukkan elemen budaya Korea yang lebih dalam. Penggambaran pakaian tradisional seperti hanbok dan gat (topi tradisional), serta seni rakyat minhwa dan mitologi Korea, memberikan kedalaman visual yang kaya. Detail-detail ini tidak hanya memperkaya narasi film tetapi juga menginspirasi apresiasi yang lebih luas terhadap warisan Korea, yang kemudian diterjemahkan ke dalam minat pada produk-produk yang mencerminkan keindahan budaya ini.

Dampak budaya film ini juga terlihat jelas dalam lonjakan minat terhadap masakan Korea. Hidangan seperti gimbap dan naengmyeon mengalami peningkatan pencarian online yang signifikan, menunjukkan bahwa daya tarik budaya Korea bersifat holistik, mencakup selera kuliner selain mode dan kecantikan. Tren media sosial, seperti "tantangan gimbap" yang viral di TikTok, semakin memperkuat penyebaran budaya ini.

Perusahaan-perusahaan memanfaatkan popularitas film ini. Nongshim, produsen mi instan terkemuka, merilis kemasan edisi terbatas dengan karakter film, sementara Samsung Electronics menawarkan konten digital bertema. Kolaborasi ini menyoroti bagaimana konten budaya dapat mendorong keterlibatan konsumen dan menciptakan peluang pasar baru.

Keberhasilan "Pemburu Iblis K-Pop" juga diperkuat oleh pencapaian soundtracknya. Lagu "Golden" dari film ini berhasil menduduki puncak tangga lagu Billboard Hot 100 dan Spotify Global, menunjukkan kekuatan musik K-pop sebagai pendorong tren global. Film ini telah memicu rasa ingin tahu global tentang Korea secara keseluruhan, dengan pencarian online untuk "Korea" dan "makanan Korea" mencapai rekor tertinggi, menggarisbawahi kekuatan lunak budaya Korea yang semakin berkembang. Dengan Sony Pictures Animation yang dilaporkan sedang berdiskusi untuk sekuel, pengaruh "Pemburu Iblis K-Pop" diperkirakan akan terus berlanjut. Fenomena ini lebih dari sekadar tren sesaat; ini adalah bukti kemampuan budaya Korea untuk beresonansi secara global, menginspirasi pertumbuhan, kreativitas, dan apresiasi lintas batas. Film ini menjadi katalisator bagi individu untuk merangkul keragaman budaya, menemukan ekspresi diri baru melalui mode, kecantikan, dan kuliner, serta memperkuat rasa keterhubungan dalam lanskap budaya global yang terus berkembang.

Sumber-sumber

  • Travel And Tour World

  • Netflix Tudum

  • GamesRadar

  • The DONG-A ILBO

  • Seattle Post-Intelligencer

  • Marie Claire

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.