Moskow bersiap menjadi pusat perhatian dunia mode dengan digelarnya edisi kelima Moscow Fashion Week (MFW) dari tanggal 28 Agustus hingga 2 September 2025. Acara ini akan bertempat di Taman Zaryadye, menampilkan lebih dari 220 desainer dari berbagai negara, termasuk Rusia, Tiongkok, Brasil, India, Turki, dan Afrika Selatan. Lebih dari 100 peragaan busana akan digelar di berbagai lokasi ikonik Moskow, seperti Taman Zaryadye, VDNH, Lapangan Bolotnaya, dan Museum Negara Pushkin of Fine Arts.
Bersamaan dengan MFW, Moskow juga akan menjadi tuan rumah BRICS+ Fashion Summit yang ketiga, dari tanggal 28 hingga 30 Agustus 2025. Forum internasional ini akan mengumpulkan para pemimpin industri mode, desainer, pakar, dan pengusaha dari negara-negara BRICS, Asia, Afrika, Timur Tengah, Amerika Latin, Amerika Utara, Oseania, dan negara-negara Persemakmuran Merdeka (CIS). Tema utama KTT tahun ini adalah pembentukan ekosistem industri mode yang terdesentralisasi dan kompetitif secara global, yang mencerminkan tren global menuju keberlanjutan, inovasi digital, dan inklusivitas dalam mode.
Acara-acara ini tidak hanya berfungsi sebagai platform kolaborasi internasional dan pertukaran budaya dalam sektor mode, tetapi juga menyoroti peran Moskow yang semakin penting sebagai pusat inovasi dan keragaman dalam lanskap mode global. Fashion week secara keseluruhan memiliki dampak ekonomi yang signifikan bagi kota-kota penyelenggara, menyuntikkan pendapatan besar melalui pengeluaran akomodasi, katering, dan transportasi. New York Fashion Week saja diperkirakan menyumbang hampir 900 juta dolar AS ke ekonomi kota setiap tahunnya, menunjukkan potensi ekonomi dari acara semacam ini.
Dengan partisipasi lebih dari 100 negara dalam BRICS+ Fashion Summit, termasuk delegasi India sebagai produsen tekstil terbesar kedua di dunia, acara ini memperkuat posisi Moskow sebagai pusat mode yang dinamis dan berpengaruh. Forum ini bertujuan untuk menciptakan mekanisme kolaborasi yang berkelanjutan, meningkatkan manufaktur, memfasilitasi mobilitas talenta, dan memperluas akses pasar antarnegara, sejalan dengan tren industri mode global tahun 2025 yang menekankan praktik etis dan inovasi teknologi. Partisipasi desainer dari berbagai belahan dunia, termasuk sorotan pada desainer Afrika Selatan, Musawenkosi, yang akan memamerkan koleksinya, menegaskan sifat inklusif dan beragam dari acara ini. Moscow Fashion Week dan BRICS+ Fashion Summit bersama-sama menciptakan peluang baru bagi desainer Rusia untuk memasuki kancah mode internasional, dengan kesepakatan yang dicapai di KTT yang mengarah pada kolaborasi di berbagai negara. Acara ini merupakan bukti nyata dari semakin terintegrasinya ibu kota mode dunia dan kreativitas yang berkembang pesat di pasar negara berkembang, yang merayakan universalitas mode sebagai bentuk ekspresi diri dan identitas budaya.