Otoritas India telah menangkap seorang pria berusia 47 tahun, Harshvardhan Jain, yang diduga menjalankan kedutaan palsu dari sebuah rumah sewaan di Ghaziabad, dekat New Delhi. Jain mengaku sebagai duta besar atau penasihat untuk entitas seperti "Seborga" dan "Westarctica", dua negara mikro yang tidak diakui secara internasional. Ia diduga menipu individu dengan menjanjikan peluang kerja di luar negeri. Selama penggerebekan, polisi menemukan empat mobil mewah dengan pelat diplomatik palsu, sekitar 4,5 juta rupee India (sekitar $52.095) dalam bentuk tunai, dan mata uang asing lainnya. Selain itu, ditemukan paspor diplomatik palsu dan segel kementerian luar negeri dari berbagai negara. Jain juga diduga terlibat dalam pencucian uang melalui perusahaan cangkang di luar negeri dan menghadapi berbagai tuduhan, termasuk pemalsuan dan penyalahgunaan dokumen. Penyelidikan lebih lanjut sedang dilakukan untuk mengungkap skala penuh dari tindakannya dan untuk menentukan apakah ada pihak lain yang terlibat dalam jaringan penipuannya.
Penipuan Kedutaan Palsu di Ghaziabad: Penangkapan Harshvardhan Jain
Diedit oleh: Uliana S.
Sumber-sumber
Zee News
Daily Mail Online
CBS News
India Today
Business Standard
Associated Press
Beaumont children search prompted by 'new information' about former factory site, MP says
Drug Testing of Pregnant Patients Is Discriminatory, Lawsuit Claims
How Faulty Drug Tests Can Make You Lose Custody of Your Baby
New moms were reported for testing positive for drugs. They had eaten poppy seeds, a lawsuit says.
N.J. hospitals accused of drug testing pregnant women without consent
How Drug Testing Harms Pregnant Women and Their Families
Baca lebih banyak berita tentang topik ini:
Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?
Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.