Biennale Venesia: 'Nyanyian Jangkrik' Menghidupkan Kembali Spesies Terancam Melalui Arsitektur

Diedit oleh: Ек Soshnikova

Pameran Arsitektur Internasional ke-19 La Biennale di Venezia menampilkan 'Nyanyian Jangkrik', sebuah pameran yang berfokus pada konservasi ekologi dan seni suara interaktif.

Para peneliti dari University of Melbourne memimpin proyek ini, yang bertujuan untuk menghidupkan kembali populasi Jangkrik Semak Marmer Adriatik di laguna Venesia.

Proyek ini melibatkan pengumpulan, pembiakan, dan relokasi jangkrik yang terancam punah, yang habitatnya telah berkurang menjadi area kecil. Pameran ini mencakup habitat terapung dan bergerak yang dirancang untuk menampung jangkrik dan menawarkan pengalaman audio yang mendalam.

Taman suara interaktif dan paduan suara jangkrik, yang dirancang oleh Associate Professor Miriama Young, menciptakan kembali suara alam lahan basah Venesia. Inisiatif ini menyoroti pentingnya arsitektur dan desain dalam menghidupkan kembali ekosistem dan lanskap suara budaya.

Paviliun lain yang berfokus pada keberlanjutan di Biennale termasuk 'HOME' dari Australia, yang menampilkan pengetahuan lingkungan masyarakat Adat, dan seruan Seoul untuk hidup berdampingan dengan alam dalam perencanaan kota.

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.