Badai Geomagnetik Kuat Melanda Bumi pada 29 Mei

Badai geomagnetik kuat melanda Bumi pada tanggal 29 Mei. Para ilmuwan memperkirakan levelnya berada di G3, dengan kemungkinan maksimum G5. Penyebab badai dahsyat ini adalah lubang koronal baru di Matahari. Puncak badai magnet terjadi antara pukul 03:00 dan 06:00 waktu Moskow. Kemudian pengamatan stabil, menurut Laboratorium Astronomi Matahari. Namun, para ilmuwan tidak mengesampingkan ledakan aktivitas medan magnet baru selama hari itu. Lubang koronal baru di Matahari adalah penyebabnya. Mereka menyebabkan angin matahari, yang meningkatkan aktivitas geomagnetik. Dalam kasus lubang baru, ini adalah angin yang sangat kuat, dengan kecepatan 600 hingga 800 km/detik. Fitur lain dari lubang koronal baru adalah mereka berinteraksi secara aktif satu sama lain. Mereka membentuk satu area yang luas. Para ilmuwan belum dapat memahami apa yang terjadi di dalam struktur ini. Sulit bagi mereka untuk memprediksi apa yang akan terjadi dalam beberapa hari mendatang. Meskipun sulit untuk memprediksi secara akurat kemungkinan badai magnet baru, para ilmuwan percaya bahwa situasi geomagnetik akan tidak stabil selama 3-5 hari ke depan. Ini berarti ada kemungkinan Bumi akan "bergelora" dalam beberapa hari mendatang.