SpaceX telah menunda peluncuran 23 satelit Starlink, termasuk 13 dengan kemampuan Direct to Cell. Peluncuran awalnya dijadwalkan pada Senin pagi. Penundaan ini disebabkan oleh badai geomagnetik parah.
Badai tersebut, yang diklasifikasikan sebagai G4 (Parah) oleh National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA), dipicu oleh Lontaran Massa Korona (CME) dari Matahari. CME ini berdampak pada medan magnet Bumi pada hari Minggu. Badai G4 dapat menyebabkan pengisian permukaan dan masalah pelacakan untuk pesawat ruang angkasa.
NOAA juga menyatakan bahwa koreksi mungkin diperlukan untuk masalah orientasi. SpaceX sekarang menargetkan Sabtu, 1 Juni, untuk peluncuran dari Stasiun Angkatan Luar Angkasa Cape Canaveral. Pejabat cuaca memperkirakan peluang 75% kondisi cuaca yang menguntungkan pada saat peluncuran.