Ledakan matahari X5.16 tanggal 11 November 2025
Ledakan Matahari Luar Biasa Kelas X5.16 dari Wilayah 4274 Mengarah Langsung ke Bumi
Penulis: Uliana S.
Pada hari ini, 11 November 2025, sebuah peristiwa ekstrem telah tercatat di Matahari. Para ilmuwan mengonfirmasi terjadinya suar matahari (solar flare) kelas tertinggi, mencapai kekuatan X5.16. Ledakan energi kolosal ini berasal dari wilayah aktif yang diberi kode 4274. Puncak aktivitasnya terdeteksi tepat pada pukul 10:04 UTC.
Menurut data yang dirilis oleh para peneliti, suar matahari X5.16 ini merupakan yang terkuat yang pernah diamati sejak Oktober 2024. Intensitasnya menunjukkan lonjakan yang signifikan; dalam hal aliran sinar-X, peristiwa ini melampaui semua kejadian serupa sepanjang tahun ini sebanyak 3 hingga 5 kali lipat. Sementara itu, jika diukur dari total energi yang dilepaskan, perkiraan menunjukkan bahwa ledakan ini 10 hingga 20 kali lebih kuat dibandingkan suar-suar sebelumnya di tahun 2025.
Aspek paling krusial dari fenomena hari ini adalah lokasinya. Suar X5.16 ini meletus di zona yang memiliki dampak langsung terhadap Bumi. Wilayah Aktif 4274 (AR 4274) berada hampir persis di tengah cakram Matahari, menjadikannya berhadapan langsung dengan planet kita. Posisi ini memastikan bahwa ledakan tersebut bersifat "geoefektif" sepenuhnya. Ini adalah kali pertama dalam beberapa tahun terakhir, sebuah peristiwa dengan kekuatan sedahsyat ini terjadi tepat pada garis lurus yang menghubungkan Matahari dan Bumi, atau yang dikenal sebagai garis "Matahari-Bumi".
Kekuatan luar biasa dari fenomena ini segera dikonfirmasi melalui data visual awal. Radiasi yang dipancarkan dari suar di AR 4274 begitu intens sehingga sempat "membutakan" instrumen pengukur, menyebabkan beberapa detail kejadian tersembunyi sementara waktu. Analisis lebih lanjut mengungkapkan bahwa ledakan utama tersebut memicu reaksi berantai. Ini menyebabkan suar-suar sekunder meletus di wilayah aktif tetangga, meskipun jaraknya mencapai ratusan ribu kilometer dari pusat ledakan.
Konsekuensi yang paling diwaspadai adalah potensi lontaran massa korona (Coronal Mass Ejection/CME) yang menyertai suar tersebut. Aliran partikel bermuatan dan plasma yang kemungkinan besar telah terlontar menuju arah planet kita berpotensi memicu badai geomagnetik yang sangat kuat. Badai ini membawa risiko serius terhadap infrastruktur teknologi modern. Secara spesifik, satelit yang mengorbit, sistem navigasi global, dan jaringan energi listrik di darat dapat mengalami gangguan atau bahkan kerusakan signifikan akibat fluktuasi medan magnet yang ekstrem.
Mengingat posisi ledakan yang sangat menguntungkan untuk memengaruhi Bumi, para ahli kini terus memantau pergerakan awan plasma ini. Meskipun suar X5.16 telah berlalu, dampak dari partikel bermuatan tersebut terhadap lingkungan antariksa Bumi diperkirakan akan terasa dalam beberapa hari ke depan, menyoroti pentingnya kewaspadaan terhadap peningkatan drastis aktivitas Matahari ini.
Baca lebih banyak berita tentang topik ini:
Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?
Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.
