Semua Berita
Logo

Pusat Notifikasi

Tidak ada pesan!

Pusat Notifikasi

Tidak ada pesan!

Kategori

    • •Semua Subkategori “Teknologi”
    • •Kecerdasan Buatan
    • •Mobil
    • •Gadget
    • •Internet
    • •Luar Angkasa
    • •Energi Baru
    • •Semua Subkategori “Ilmu Pengetahuan”
    • •Fisika & Kimia
    • •Kedokteran & Biologi
    • •Astronomi & Astrofisika
    • •Sejarah & Arkeologi
    • •Matahari
    • •Fisika Kuantum
    • •Genetika
    • •Semua Subkategori “Planet”
    • •Lautan
    • •Hewan
    • •Penemuan
    • •Flora
    • •Cuaca & Ekologi
    • •Fenomena Tidak Biasa
    • •Antartika
    • •Semua Subkategori “Masyarakat”
    • •Rekaman
    • •Seni
    • •Musik
    • •Gosip
    • •Arsitektur
    • •Pengungkapan
    • •Film
    • •Mode
    • •Makanan
    • •Semua Subkategori “Uang”
    • •Pajak
    • •Lelang
    • •Bank & Mata Uang
    • •Mata Uang Kripto
    • •Hiburan
    • •Pasar Saham
    • •Perusahaan
    • •Semua Subkategori “Peristiwa Dunia”
    • •Berita Terkini
    • •Ringkasan
    • •Organisasi Internasional
    • •Pertemuan Puncak
    • •Acara Global Mendatang
    • •Trump AS
    • •Semua Subkategori “Manusia”
    • •Meong
    • •Kesadaran
    • •Desain
    • •Pemuda
    • •Psikologi
    • •Pendidikan
    • •Perjalanan
    • •Bahasa

Ikuti Kami

  • •Teknologi
  • •Ilmu Pengetahuan
  • •Planet
  • •Masyarakat
  • •Uang
  • •Peristiwa Dunia
  • •Manusia

Bagikan

  • •Fisika & Kimia
  • •Kedokteran & Biologi
  • •Astronomi & Astrofisika
  • •Sejarah & Arkeologi
  • •Matahari
  • •Fisika Kuantum
  • •Genetika
  • Tentang Kami
  • Ketentuan Penggunaan
  • Kebijakan Privasi
  • Beranda
  • Ilmu Pengetahuan
  • Fisika & Kimia

Penemuan Gelombang Berirama di Mantel Bumi Bawah Afrika Ungkap Proses Tektonik Benua

07:46, 31 Juli

Diedit oleh: Vera Mo

Para ilmuwan telah mengungkapkan fenomena menarik di bawah wilayah Afar, di mana tiga lempeng tektonik bertemu: Main Ethiopian Rift, Red Sea Rift, dan Gulf of Aden Rift. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa mantel Bumi di bawah wilayah ini tidak seragam atau stasioner, melainkan berdenyut dengan pola kimia yang khas. Gelombang berirama ini dipengaruhi oleh pergerakan lempeng tektonik di atasnya, yang berkontribusi pada proses pemisahan benua dan pembentukan cekungan samudra baru.

Studi ini melibatkan pengumpulan lebih dari 130 sampel batuan vulkanik dari seluruh wilayah Afar dan Main Ethiopian Rift. Analisis data dan pemodelan statistik canggih mengungkapkan bahwa di bawah wilayah Afar terdapat satu pluma mantel yang tidak simetris, dengan pita kimia yang berulang di seluruh sistem rift, mirip dengan kode batang geologis. Pola-pola ini bervariasi dalam jarak tergantung pada kondisi tektonik di setiap cabang rift.

Penelitian ini menunjukkan bahwa pluma mantel di bawah wilayah Afar tidak statis, melainkan dinamis dan responsif terhadap lempeng tektonik di atasnya. Hal ini memiliki implikasi signifikan dalam memahami aktivitas vulkanik permukaan, aktivitas gempa bumi, dan proses pemisahan benua. Pemahaman ini penting untuk interpretasi aktivitas vulkanik dan gempa bumi di wilayah lain serta proses pemisahan benua.

Penelitian ini melibatkan para ahli dari berbagai institusi, termasuk University of Southampton, Swansea University, Lancaster University, Universitas Florence dan Pisa, GEOMAR di Jerman, Dublin Institute for Advanced Studies, Addis Ababa University, dan GFZ German Research Centre for Geosciences. Kerja sama lintas disiplin ini penting untuk memahami proses yang terjadi di bawah permukaan Bumi dan hubungannya dengan aktivitas vulkanik baru-baru ini.

Sumber-sumber

  • dias.ie

  • University of Southampton

Baca lebih banyak berita tentang topik ini:

21 Juli

Penemuan Samudra Bawah Tanah Raksasa: Terobosan dalam Penelitian Ilmu Pengetahuan Populer

26 Juni

Lautan Baru Terbentuk: Denyut Magma Berirama Merobek Afrika

16 Juni

Penemuan Plume Mantel Baru Ungkap Dinamika Internal Bumi

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.