India bersiap untuk memperluas cakrawala penelitian luar angkasa dengan tujuh eksperimen mikrogravitasi yang direncanakan untuk Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Eksperimen ini, yang dijadwalkan untuk misi Axiom-4 (Ax-4) mendatang pada bulan Mei, menandai langkah signifikan dalam program luar angkasa India. Misi tersebut akan mencakup Kapten Grup astronot India Shubhanshu Shukla.
Organisasi Penelitian Luar Angkasa India (ISRO) telah memilih eksperimen ini dari berbagai laboratorium R&D nasional dan lembaga akademik. Penelitian ini mencakup berbagai bidang, termasuk kesehatan manusia, ilmu fisika dan kehidupan, dan penelitian material. Ini juga mencakup pengembangan farmasi baru dan bioteknologi.
Eksperimen ini bertujuan untuk mempelajari dampak mikrogravitasi pada berbagai sistem biologis dan fisik. Ini termasuk penelitian tentang mikroalga yang dapat dimakan, perkecambahan biji selada, pertumbuhan cyanobacteria, dan kelangsungan hidup eutardigrada. Bidang studi lain termasuk interaksi manusia dengan tampilan elektronik dan regenerasi otot dalam kondisi mikrogravitasi. Pengalaman yang diperoleh diharapkan dapat mendorong ekosistem penelitian mikrogravitasi di India.
Menurut ISRO, penelitian mikrogravitasi memiliki potensi besar untuk berbagai aplikasi. Aplikasi ini mencakup kemajuan dalam kesehatan manusia, ilmu material, dan bioteknologi. Eksperimen akan memanfaatkan fasilitas penelitian yang ada di ISS, memaksimalkan efisiensi misi. Program luar angkasa India akan ditingkatkan melalui induksi eksperimen mikrogravitasi canggih di berbagai disiplin ilmu.
Lembaga yang terpilih termasuk Institut Ilmu Pengetahuan India (IISc), Institut Ilmu Sel Punca dan Kedokteran Regeneratif (InStem), dan Universitas Ilmu Pertanian, Dharwad. Eksperimen ini mewakili upaya kolaboratif untuk mendorong batas-batas pengetahuan ilmiah di luar angkasa. Inisiatif ini, yang diumumkan pada 28 April 2025, menjanjikan untuk membuka kemungkinan baru dalam penelitian luar angkasa dan aplikasinya.