Semua Berita
Logo

Pusat Notifikasi

Tidak ada pesan!

Pusat Notifikasi

Tidak ada pesan!

Kategori

    • •Semua Subkategori “Teknologi”
    • •Kecerdasan Buatan
    • •Mobil
    • •Gadget
    • •Luar Angkasa
    • •Internet
    • •Energi Baru
    • •Semua Subkategori “Ilmu Pengetahuan”
    • •Kedokteran & Biologi
    • •Sejarah & Arkeologi
    • •Astronomi & Astrofisika
    • •Fisika & Kimia
    • •Matahari
    • •Fisika Kuantum
    • •Genetika
    • •Semua Subkategori “Planet”
    • •Hewan
    • •Flora
    • •Lautan
    • •Penemuan
    • •Fenomena Tidak Biasa
    • •Cuaca & Ekologi
    • •Antartika
    • •Semua Subkategori “Masyarakat”
    • •Rekaman
    • •Seni
    • •Musik
    • •Gosip
    • •Mode
    • •Arsitektur
    • •Pengungkapan
    • •Film
    • •Makanan
    • •Semua Subkategori “Uang”
    • •Pajak
    • •Lelang
    • •Pasar Saham
    • •Bank & Mata Uang
    • •Hiburan
    • •Mata Uang Kripto
    • •Perusahaan
    • •Semua Subkategori “Peristiwa Dunia”
    • •Ringkasan
    • •Berita Terkini
    • •Organisasi Internasional
    • •Pertemuan Puncak
    • •Acara Global Mendatang
    • •Trump AS
    • •Semua Subkategori “Manusia”
    • •Kesadaran
    • •Meong
    • •Psikologi
    • •Pemuda
    • •Desain
    • •Pendidikan
    • •Perjalanan
    • •Bahasa

Ikuti Kami

  • •Teknologi
  • •Ilmu Pengetahuan
  • •Planet
  • •Masyarakat
  • •Uang
  • •Peristiwa Dunia
  • •Manusia

Bagikan

  • •Kedokteran & Biologi
  • •Sejarah & Arkeologi
  • •Astronomi & Astrofisika
  • •Fisika & Kimia
  • •Matahari
  • •Fisika Kuantum
  • •Genetika
  • Tentang Kami
  • Ketentuan Penggunaan
  • Kebijakan Privasi
  • Beranda
  • Ilmu Pengetahuan
  • Fisika & Kimia

Penelitian Baru Menunjukkan Materi Gelap Lebih Ringan Dapat Menjelaskan Misteri Pusat Galaksi

13:59, 12 Maret

Diedit oleh: Vera Mo

Sebuah studi terbaru menunjukkan bahwa partikel materi gelap yang lebih ringan dapat bertanggung jawab atas fenomena aneh yang diamati di pusat galaksi kita. Para peneliti, termasuk Dr. Shyam Balaji dari King's College London, menemukan awan hidrogen bermuatan positif di pusat galaksi, sebuah anomali karena hidrogen biasanya netral. Energi yang dibutuhkan untuk melepaskan elektron dari atom hidrogen menunjukkan sumber energi yang berkelanjutan, berpotensi dari materi gelap dengan massa yang jauh lebih kecil dari yang diperkirakan sebelumnya. Teori yang berlaku menyatakan bahwa materi gelap terdiri dari Partikel Masif yang Berinteraksi Lemah (WIMP), tetapi penelitian baru ini, yang diterbitkan dalam Physical Review Letters, mengusulkan partikel yang lebih ringan yang saling memusnahkan, menghasilkan partikel bermuatan yang mengionisasi gas hidrogen. Ini juga dapat menjelaskan sinyal sinar-X 511 keV misterius yang terdeteksi di pusat galaksi. Dr. Balaji mencatat bahwa mengamati pusat galaksi secara langsung menawarkan petunjuk yang mungkin terlewatkan oleh eksperimen materi gelap berbasis Bumi. Jika hipotesis ini terbukti benar, itu dapat secara signifikan memajukan pemahaman kita tentang materi gelap dan teka-teki astronomi lainnya.

Baca lebih banyak berita tentang topik ini:

06 Juni

Penemuan Baru: Atom Hidrogen Tak Kasat Mata Dapat Memecahkan Misteri Umur Neutron dan Menjelaskan Materi Gelap

14 Maret

Fisikawan Mungkin Telah Menyaksikan Ledakan Lubang Hitam Purba, Merevolusi Pemahaman Materi Gelap

11 Maret

Kandidat Materi Gelap Baru Ditemukan: Partikel Penghancur Diri

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.