Penemuan Organel Baru dalam Sel Manusia: Peluang Baru untuk Memahami Penyakit Neurodegeneratif

Diedit oleh: Elena HealthEnergy

Para peneliti di Universitas Virginia telah menemukan organel baru dalam sel manusia, yang disebut hemifusosom. Penemuan ini dimungkinkan berkat penggunaan cryo-electron tomography (cryo-ET), sebuah teknik yang memungkinkan visualisasi 3D rinci dari struktur seluler.

Hemifusosom berukuran sekitar 100 nanometer, kurang dari setengah ukuran mitokondria kecil. Fungsi pastinya masih dalam penelitian, tetapi diyakini terlibat dalam pemrosesan dan eliminasi protein di dalam sel manusia.

Penemuan ini berpotensi memberikan wawasan baru tentang penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer, yang terkait dengan akumulasi protein yang tidak tepat di otak. Penelitian ini telah diterbitkan dalam jurnal Nature Communications.

Penemuan ini sangat relevan bagi masyarakat Indonesia, mengingat peningkatan harapan hidup dan potensi peningkatan kasus penyakit terkait usia. Penelitian ini juga sejalan dengan semangat gotong royong dalam komunitas kita, di mana pemahaman terhadap kesehatan dan penyakit menjadi tanggung jawab bersama. Diharapkan, penelitian ini akan memberikan kontribusi signifikan dalam upaya kita bersama untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.

Sumber-sumber

  • Super

  • Muy Interesante

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.