Para peneliti di UCLA telah berhasil menciptakan paru-paru miniatur dari sel punca, lengkap dengan jaringan pembuluh darah yang berfungsi. Terobosan ini, yang dipublikasikan dalam jurnal *Cell*, menandai pertama kalinya ilmuwan mengembangkan organoid paru-paru dengan sistem vaskular terintegrasi yang sangat mirip dengan perkembangan paru-paru manusia.
Metode baru ini memungkinkan jaringan paru-paru dan pembuluh darah tumbuh bersama sejak awal, menghasilkan mini-organ dengan keragaman sel yang lebih besar dan struktur yang lebih baik. Model-model ini menawarkan alat yang belum pernah ada sebelumnya untuk mempelajari penyakit, menguji obat, dan mengembangkan perawatan yang dipersonalisasi.
Para peneliti berencana untuk memperkenalkan peregangan mekanis dan paparan udara untuk menciptakan paru-paru manusia yang lebih matang. Mereka juga bertujuan untuk meningkatkan skala produksi untuk pengembangan dan pengujian obat, mengurangi ketergantungan pada model hewan dan membuka jalan bagi perawatan yang lebih efektif. Hal ini sejalan dengan upaya di Indonesia untuk mengembangkan teknologi kesehatan yang lebih maju, memberikan harapan baru bagi penanganan penyakit paru-paru di masa depan.