Saudari di Tambang Batu Api: Penguburan Neolitikum Berusia 6.000 Tahun di Republik Ceko

Diedit oleh: Ирина iryna_blgka blgka

Pada tahun 2025, para arkeolog di Republik Ceko mengungkap temuan luar biasa di sebuah tambang batu api di Moravia Selatan: sisa-sisa dua perempuan yang diperkirakan berusia 6.000 tahun. Penemuan ini memberikan pandangan yang belum pernah terjadi sebelumnya ke dalam masyarakat Neolitikum Eropa, menantang persepsi tradisional tentang peran perempuan dan pembagian kerja pada masa itu. Kerangka kedua perempuan tersebut ditemukan bertumpuk di dalam tambang, sebuah lokasi yang dulunya merupakan pusat aktivitas industri penting di era prasejarah.

Analisis mendalam terhadap sisa-sisa kerangka mengungkapkan gambaran kehidupan yang penuh perjuangan. Kedua perempuan tersebut, yang diperkirakan berusia antara 30 hingga 40 tahun, memiliki tinggi badan sekitar 1,48 meter dan menunjukkan tanda-tanda kerja fisik yang berat, termasuk degenerasi tulang belakang, radang sendi dini, dan patah lengan bawah yang belum sembuh. Kondisi ini, ditambah dengan bukti malnutrisi di masa kanak-kanak, menunjukkan bahwa kehidupan mereka jauh dari nyaman. Studi isotop menunjukkan bahwa mereka mengonsumsi lebih banyak daging dibandingkan rekan-rekan mereka pada masa itu. Konteks penguburan menambah lapisan misteri, dengan sisa-sisa kedua perempuan itu ditemukan bersama kerangka seekor anjing dan seorang bayi baru lahir yang diletakkan di dada salah satu perempuan. Analisis genetik mengindikasikan bahwa kedua perempuan tersebut kemungkinan adalah saudara kandung, namun tidak ada yang teridentifikasi sebagai ibu dari bayi tersebut. Keberadaan anjing dan bayi dalam konteks penguburan di dalam tambang batu api ini memicu spekulasi di kalangan para ahli mengenai kemungkinan ritual rekonsiliasi dengan bumi atau pengorbanan ritual.

Penemuan ini secara signifikan menantang pandangan lama tentang peran perempuan di masyarakat Neolitikum. Bukti arkeologis dari situs lain di Eropa menunjukkan bahwa pada periode ini, pembagian kerja berdasarkan gender mulai menguat seiring dengan perkembangan pertanian, dengan perkakas batu yang ditemukan di makam perempuan seringkali dikaitkan dengan pekerjaan mengolah kulit hewan, sementara perkakas pada makam laki-laki lebih sering diasosiasikan dengan perburuan dan konflik. Namun, kisah kedua saudari penambang ini menunjukkan bahwa perempuan juga terlibat dalam pekerjaan fisik yang sangat berat, yang mungkin tidak selalu terkait dengan kekuatan fisik semata, melainkan juga dengan status sosial atau keterpaksaan. Peran mereka sebagai pekerja tambang yang tangguh menyoroti kompleksitas masyarakat Neolitikum dan bagaimana kontribusi individu, terlepas dari gender, sangat penting bagi kelangsungan hidup komunitas. Penemuan di Moravia Selatan ini memberikan wawasan tentang kehidupan sehari-hari dan kondisi fisik individu pada 6.000 tahun lalu, serta membuka diskusi penting mengenai praktik ritual, struktur sosial, dan peran gender di Eropa prasejarah.

Sumber-sumber

  • Geo.fr

  • Radio Prague International

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.