Pada Agustus 2025, para arkeolog di Sisilia, Italia, menemukan sebuah mosaik yang mengesankan yang menggambarkan sandal era Romawi. Penemuan ini menambah babak baru dalam warisan artistik Villa Romana del Casale yang kaya, sebuah Situs Warisan Dunia UNESCO sejak 1997. Mosaik sandal yang baru ditemukan ini berasal dari abad ke-4 Masehi dan ditemukan di pemandian selatan vila. Panel mosaik ini menampilkan dua sandal yang sangat mirip dengan sandal jepit modern, sebuah temuan yang tidak biasa dan menarik perhatian para ahli.
Penemuan ini merupakan bagian dari edisi keempat ArchLabs International Summer School, sebuah program pelatihan yang dipimpin oleh Profesor Isabella Baldini dari Universitas Bologna. Proyek ini melibatkan lebih dari 40 siswa dan peneliti dari sebelas negara, yang memberikan mereka pengalaman langsung dalam teknik penggalian, dokumentasi digital, dan analisis material. Kolaborasi antara Parco Archeologico di Morgantina dan Villa Romana del Casale, Universitas Bologna, dan Consiglio Nazionale delle Ricerche (CNR) menjadi kunci keberhasilan inisiatif ini. Para ahli menyoroti bahwa mosaik sandal ini, meskipun tampak sederhana dibandingkan dengan karya-karya agung lainnya di vila, merupakan bagian dari keseluruhan yang lebih rumit, diciptakan oleh seniman mosaik terampil dari abad ke-4. Penemuan ini memperkuat hipotesis bahwa vila tersebut adalah kompleks residensial mewah yang terkait dengan pejabat tinggi Kekaisaran Romawi, bahkan mungkin anggota keluarga kekaisaran. Selain mosaik sandal, penggalian juga mengungkap prasasti mosaik dan tiga kolom besar beserta tugu-tugunya. Analisis material yang ditemukan dan integrasi data ke dalam sistem dokumentasi tiga dimensi akan dilakukan dalam beberapa bulan mendatang. Upaya juga sedang dilakukan untuk meningkatkan aksesibilitas situs demi konservasi, sambil tetap mempertahankan jangkauan turis dan akademis. Mosaik sandal, bersama dengan karya seni lainnya, akan menjalani proses pembersihan dan konsolidasi sebelum dipamerkan secara permanen. Penemuan ini menegaskan kembali peran arkeologi sebagai jembatan antar generasi, dan di Villa del Casale, dialog ini tampaknya tidak pernah berakhir, terus mengungkap kekayaan sejarah dan seni Romawi kuno.