Penemuan Langka Relief Dewa Mesir Kuno di Sagalassos Era Romawi

Diedit oleh: Ирина iryna_blgka blgka

Para arkeolog di kota kuno Sagalassos, Provinsi Burdur, Turki, pada Oktober 2025 mengkonfirmasi keunikan sebuah relief langka yang menggambarkan dewa-sfinks Mesir, Tutu. Artefak yang terbuat dari marmer ini ditemukan di dalam sebuah kompleks pemandian Romawi, menambah kekayaan pemahaman kita tentang interaksi budaya dan artistik di Mediterania kuno. Penemuan ini memberikan wawasan berharga mengenai pertukaran politik dan budaya antara Timur dan Mesir selama periode Romawi.

Relief tersebut menampilkan Tutu didampingi oleh Horus yang melambangkan otoritas kerajaan, dan Sobek yang melambangkan kekuatan Sungai Nil. Komposisi ini mencerminkan tema-tema ketuhanan raja dan dewa pelindung. Profesor Peter Tallen, kepala penggalian di Sagalassos dan direktur Arkeologi di Universitas Bilkent, menjelaskan bahwa Sagalassos memiliki hubungan komersial yang kuat dengan Mesir melalui rute perdagangan yang signifikan. Analisis lebih lanjut mengkonfirmasi bahwa marmer yang digunakan berasal dari wilayah Afyonkarahisar, menunjukkan keahlian lokal dalam pengerjaan seni ini.

Sagalassos sendiri merupakan situs arkeologi yang luar biasa, dengan jejak sejarah yang membentang sekitar 12.000 tahun, dan termasuk dalam Daftar Tentatif Warisan Dunia UNESCO, menegaskan signifikansinya secara global. Penemuan ini memperkaya pemahaman kita tentang bagaimana kota-kota kuno di Timur, seperti Sagalassos, tidak hanya berfungsi sebagai pusat perdagangan dan ekonomi, tetapi juga sebagai simpul penting bagi pertukaran artistik dan simbolis. Keberadaan relief dewa Mesir di Sagalassos, yang diukir dengan teknik insisi pada marmer Afyon, merupakan bukti nyata dari aliran budaya lintas batas.

Meskipun dewa-dewa Mesir seperti Isis dan Serapis populer di seluruh Kekaisaran Romawi, penemuan relief Tutu di Sagalassos ini menyoroti adanya adaptasi ikonografi Mesir dalam konteks lokal Romawi di Anatolia, yang kemungkinan besar digunakan untuk tujuan dekoratif daripada pemujaan. Rute perdagangan antara Mesir dan Anatolia telah ada sejak milenium ketiga SM, menunjukkan adanya interaksi yang telah berlangsung lama sebelum periode Romawi. Penemuan ini tidak hanya memperkaya pengetahuan kita tentang Sagalassos tetapi juga memetakan kembali pengaruh Mesir di wilayah Romawi Timur.

Sumber-sumber

  • enikos.gr

  • Daily Sabah

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.

Penemuan Langka Relief Dewa Mesir Kuno di ... | Gaya One