Harta Karun Peebles: Penemuan Artefak Zaman Perunggu dengan Kilau Perak di Skotlandia

Penulis: Ирина iryna_blgka blgka

Para arkeolog tengah menyelidiki salah satu timbunan harta karun Zaman Perunggu yang paling signifikan, yaitu Klad Peebles, yang ditemukan di wilayah selatan Skotlandia. Selama proses konservasi yang dilakukan setelah penemuan tersebut diserahkan kepada Museum Nasional Skotlandia, sebuah fenomena tak biasa terungkap: permukaan benda-benda perunggu itu menampilkan kilau keperakan yang mencolok.

Kilau ini ternyata disebabkan oleh kandungan timah yang sangat tinggi dalam paduan logam, jauh sebelum perak dikenal dan digunakan secara luas di wilayah tersebut. Temuan ini memberikan wawasan baru mengenai kecanggihan metalurgi yang dimiliki oleh peradaban kuno.

Harta karun ini diperkirakan berasal dari sekitar tahun 1000 hingga 800 SM. Klad Peebles ditemukan pada tahun 2020 di dekat kota Peebles oleh seorang penggemar detektor logam, Mariusz Stepień. Penemuan Stepień ini segera menjadi sensasi besar, mengingat harta karun ini telah terkubur di dalam tanah selama kurang lebih tiga ribu tahun.

Klad tersebut berhasil mempertahankan lebih dari 500 objek, terdiri dari bahan perunggu dan material organik. Di antara temuan yang ada, terdapat pedang, perhiasan, kancing, dan komponen tali kekang kuda yang hingga kini dianggap unik dan tak tertandingi dalam catatan ilmiah.

Secara spesifik, isi harta karun tersebut mencakup dua liontin kerincingan, sebuah pedang yang masih tersimpan dalam sarung kayu, kancing-kancing perunggu yang dirangkai pada tali kuno, serta elemen-elemen hiasan sabuk dengan ornamen yang sangat halus. Artefak-artefak ini diekstraksi dari tanah dalam bentuk satu blok utuh. Metode ini diterapkan untuk menjaga tata letak aslinya sebelum akhirnya diteliti lebih lanjut di laboratorium pusat museum di Edinburgh.

Ketika para ahli memulai pembersihan, permukaan artefak awalnya tertutup oleh lapisan tanah yang padat dan patina tembaga berwarna hijau. Namun, seiring dengan restorasi yang dilakukan secara hati-hati, lapisan perak yang berkilauan mulai terlihat di bawahnya. Analisis laboratorium mengonfirmasi bahwa cahaya gemerlap tersebut berasal dari konsentrasi timah yang tinggi pada permukaan, sebuah hasil dari proses pengayaan paduan yang disengaja oleh para pengrajin kuno.

Lapisan keperakan ini pastinya memberikan tampilan yang mengesankan pada artefak, terutama ketika terkena sinar matahari, dan kemungkinan besar berfungsi sebagai penanda kekayaan serta status sosial yang tinggi bagi pemiliknya. Para peneliti berpendapat bahwa beberapa benda ini mungkin merupakan bagian dari tali kekang kuda yang rumit atau hiasan kereta kayu yang digunakan dalam konteks seremonial atau oleh kalangan elit. Kombinasi antara ekspresi artistik dan kecerdasan teknologi ini membuka pemahaman baru tentang keahlian para ahli metalurgi Zaman Perunggu di Eropa utara.

Restorator Bethan Bryan menyampaikan bahwa proses konservasi ini sangat melelahkan dan membutuhkan waktu berbulan-bulan untuk pekerjaan yang teliti. Setiap benda harus distabilkan, dibersihkan, dan didokumentasikan, sambil berupaya keras untuk mempertahankan jejak terkecil dari material organik seperti kayu, kulit, atau kain. Konservasi dimulai pada tahun 2025 dan masih berlangsung, diperkirakan restorasi total akan memakan waktu sekitar tiga tahun.

Pekerjaan vital ini didanai oleh Museum Nasional Skotlandia, dengan dukungan tambahan dari organisasi amal The Leche Trust, The Pilgrim Trust, serta sekelompok donatur pribadi. Penemuan Klad Peebles menunjukkan tingkat kemahiran Zaman Perunggu yang luar biasa dan mengungkap aspek menarik dari metalurgi serta desain artistik kuno. Kilauan keperakan yang tersembunyi selama tiga milenium ini tidak hanya menambah misteri, tetapi juga menegaskan bahwa para pengrajin kuno memiliki teknik teknologi yang canggih dan perhatian mendalam terhadap keindahan, sama seperti yang kita hargai saat ini.

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.

Harta Karun Peebles: Penemuan Artefak Zama... | Gaya One