Penemuan Beras Kuno di Gua Ritidian, Guam, Mengungkap Bukti Awal Budidaya Padi di Pasifik

Diedit oleh: Ирина iryna_blgka blgka

Para arkeolog telah menemukan sisa-sisa beras kuno di Gua Pantai Ritidian di Guam, yang berusia sekitar 3.500 tahun. Penemuan ini merupakan bukti tertua budidaya padi di Pasifik dan memberikan wawasan baru tentang migrasi awal dan praktik budaya masyarakat pulau di Pasifik.

Analisis fitolit, yaitu struktur mikroskopis yang terbentuk dalam sel tanaman dan dapat bertahan lama setelah tanaman tersebut membusuk, mengungkapkan adanya jejak kulit padi yang terawetkan pada permukaan tembikar kuno. Hal ini menunjukkan bahwa beras dibawa oleh pemukim awal yang berlayar dari Filipina ke Guam, menempuh perjalanan laut terbuka yang panjang.

Penelitian ini juga menunjukkan bahwa beras tidak digunakan sebagai makanan sehari-hari, melainkan sebagai komoditas berharga yang digunakan dalam upacara ritual. Gua Pantai Ritidian, yang memiliki makna budaya hingga saat ini, menjadi tempat pertemuan antara masa lalu dan masa kini, di mana ingatan para leluhur terjalin dengan kehidupan sehari-hari.

Penemuan ini menyoroti kemampuan navigasi maju dari pemukim awal Pasifik dan pentingnya beras dalam budaya mereka. Hal ini juga memberikan gambaran tentang penyebaran pengetahuan dan ketahanan mereka yang menjelajah lautan luas.

Sumber-sumber

  • futurezone.de

  • Remote cave discovery shows ancient voyagers brought rice across 2,300km of Pacific Ocean

  • How Ancient Seafarers Brought a Sacred Grain to the Pacific’s Edge

  • Ancient grains: oldest rice in Pacific found in remote cave

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.

Penemuan Beras Kuno di Gua Ritidian, Guam,... | Gaya One