Generasi Baru Era: Studi Komprehensif Perkembangan Anak di Inggris

Diedit oleh: Katia Remezova Cath

Inggris telah meluncurkan studi longitudinal "Generation New Era" yang ambisius, sebuah inisiatif monumental yang dirancang untuk memantau perkembangan 60.000 anak di seluruh negeri dari lahir hingga tahun-tahun awal pendidikan mereka.

Studi ini akan berfokus pada tonggak perkembangan penting, khususnya pada usia antara 9 hingga 11 bulan dan kemudian pada usia tiga hingga empat tahun. Proyek ini, yang merupakan studi longitudinal pertama dari jenisnya dalam seperempat abad, bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam tentang pertumbuhan anak, dengan menelusuri perjalanan mereka hingga dewasa. Studi "Generation New Era" ini akan melibatkan keluarga dari keempat negara di Inggris, dengan target awal 30.000 peserta.

Fokus utamanya adalah pada aspek fisik, mental, dan sosial perkembangan anak, serta bagaimana perubahan lingkungan, sosial, dan kemajuan teknologi memengaruhi pengalaman masa kanak-kanak awal. Para peneliti juga berencana untuk menyelidiki hubungan genetik dengan penyakit melalui pengujian genetik sampel air liur dari orang tua dan bayi. Data yang dikumpulkan akan mencakup informasi penting mengenai ekonomi, pekerjaan orang tua, pengasuhan anak, kesehatan dan kesejahteraan anak, keterampilan bahasa awal, dan kesiapan sekolah.

Kolaborasi antara Universitas Cambridge dan University College London (UCL) akan memastikan pengumpulan data yang kaya, dengan rencana untuk menghubungkan data yang dikumpulkan dengan catatan kesehatan dan pendidikan. Profesor Alissa Goodman, salah satu direktur di Pusat Studi Longitudinal UCL, menyoroti signifikansi proyek ini sebagai upaya ilmiah penting yang akan memberikan manfaat bagi anak-anak, ilmu pengetahuan, dan masyarakat selama bertahun-tahun mendatang. Ia menekankan perlunya data yang kaya mengenai anak-anak dan keluarga, terutama dari latar belakang yang kurang beruntung, untuk memastikan representasi yang luas dan pemahaman yang komprehensif. Stian Westlake, ketua eksekutif ESRC, menambahkan bahwa studi ini memiliki potensi untuk meningkatkan kualitas hidup dan mata pencaharian, sejalan dengan tradisi Inggris yang kuat dalam penelitian longitudinal terkemuka di dunia.

Studi ini akan mengumpulkan data pada dua tahap perkembangan kunci: antara usia 9-11 bulan dan 3-4 tahun, memberikan wawasan penting sebelum anak memasuki pendidikan formal. Studi ini akan mencakup sampel bayi yang lahir selama periode 12 bulan dari 1 Januari hingga 31 Desember 2026. Undangan akan dikirimkan kepada keluarga mulai musim panas 2026, untuk persiapan pengumpulan data pertama yang dimulai pada musim dingin. Fase awal akan melibatkan wawancara tatap muka dengan orang tua untuk menanyakan tentang kehidupan mereka dan perkembangan anak mereka.

Penelitian sebelumnya, seperti National Child Development Study (NCDS) yang dimulai pada tahun 1958, telah menunjukkan dampak signifikan dari studi longitudinal dalam mengurangi angka kematian bayi dan meningkatkan layanan kebidanan di Inggris. Studi-studi ini, yang telah melacak beberapa generasi, memberikan bukti berharga tentang faktor-faktor yang memengaruhi perkembangan manusia sepanjang hidup. "Generation New Era" dibangun di atas fondasi penelitian ini, bertujuan untuk mengatasi tantangan terbesar yang dihadapi masyarakat saat ini dan membentuk kebijakan pemerintah serta layanan untuk bayi dan orang tua di seluruh Inggris. Dengan skala ambisius, desain inklusif, dan visi jangka panjang, studi ini menjanjikan untuk memberikan bukti yang akan membentuk pendidikan, perawatan kesehatan, dan kebijakan sosial selama beberapa dekade mendatang, menjadikannya investasi generasional untuk memastikan setiap anak di Inggris mendapatkan awal terbaik dalam hidup.

Sumber-sumber

  • thetimes.com

  • Fact-Checking and Accuracy Verification for Developmental Editors

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.