Semua Berita
Logo

Pusat Notifikasi

Tidak ada pesan!

Pusat Notifikasi

Tidak ada pesan!

Kategori

    • •Semua Subkategori “Teknologi”
    • •Kecerdasan Buatan
    • •Mobil
    • •Gadget
    • •Internet
    • •Luar Angkasa
    • •Energi Baru
    • •Semua Subkategori “Ilmu Pengetahuan”
    • •Fisika & Kimia
    • •Matahari
    • •Kedokteran & Biologi
    • •Astronomi & Astrofisika
    • •Sejarah & Arkeologi
    • •Fisika Kuantum
    • •Genetika
    • •Semua Subkategori “Planet”
    • •Lautan
    • •Hewan
    • •Penemuan
    • •Flora
    • •Fenomena Tidak Biasa
    • •Cuaca & Ekologi
    • •Antartika
    • •Semua Subkategori “Masyarakat”
    • •Musik
    • •Rekaman
    • •Seni
    • •Arsitektur
    • •Gosip
    • •Pengungkapan
    • •Film
    • •Mode
    • •Makanan
    • •Semua Subkategori “Uang”
    • •Pajak
    • •Lelang
    • •Bank & Mata Uang
    • •Hiburan
    • •Mata Uang Kripto
    • •Pasar Saham
    • •Perusahaan
    • •Semua Subkategori “Peristiwa Dunia”
    • •Ringkasan
    • •Berita Terkini
    • •Organisasi Internasional
    • •Pertemuan Puncak
    • •Acara Global Mendatang
    • •Trump AS
    • •Semua Subkategori “Manusia”
    • •Meong
    • •Kesadaran
    • •Desain
    • •Pemuda
    • •Psikologi
    • •Pendidikan
    • •Perjalanan
    • •Bahasa

Ikuti Kami

  • •Teknologi
  • •Ilmu Pengetahuan
  • •Planet
  • •Masyarakat
  • •Uang
  • •Peristiwa Dunia
  • •Manusia

Bagikan

  • •Fisika & Kimia
  • •Matahari
  • •Kedokteran & Biologi
  • •Astronomi & Astrofisika
  • •Sejarah & Arkeologi
  • •Fisika Kuantum
  • •Genetika
  • Tentang Kami
  • Ketentuan Penggunaan
  • Kebijakan Privasi
  • Beranda
  • Ilmu Pengetahuan
  • Genetika

Interaksi Manusia Purba: Mengungkap Kisah Kompleks Homo Sapiens, Neanderthal, dan Denisovan

12:16, 30 Juli

Diedit oleh: gaya ❤️ one

Penelitian terbaru mengungkapkan hubungan kompleks antara Homo sapiens, Neanderthal, dan Denisovan, memberikan wawasan mendalam tentang sejarah evolusi manusia. Studi genetik menunjukkan bahwa Homo sapiens berinteraksi dan berinterbreeding dengan Neanderthal dan Denisovan, meninggalkan jejak genetik yang signifikan dalam genom manusia modern.

Analisis DNA kuno telah mengidentifikasi bahwa Neanderthal berkontribusi sekitar 1-2% dari genom manusia non-Afrika, sementara kontribusi Denisovan lebih tinggi, mencapai 4-6% pada populasi tertentu. Interaksi ini tidak hanya terbatas pada Neanderthal dan Homo sapiens, tetapi juga melibatkan Denisovan, yang berkontribusi pada variasi genetik manusia modern.

Penelitian lebih lanjut menunjukkan bahwa interaksi ini terjadi dalam beberapa gelombang waktu, dengan bukti genetik yang menunjukkan kontak antara 200.000 hingga 250.000 tahun yang lalu, sekitar 100.000 tahun yang lalu, dan antara 50.000 hingga 60.000 tahun yang lalu. Gelombang interaksi ini berkontribusi pada keragaman genetik manusia modern dan memberikan wawasan tentang adaptasi dan evolusi spesies kita.

Selain itu, studi genetik telah mengidentifikasi bahwa variasi genetik yang diwarisi dari Neanderthal dan Denisovan berkontribusi pada berbagai aspek kesehatan manusia, termasuk respons imun dan metabolisme. Penelitian ini menyoroti pentingnya memahami interaksi antara spesies manusia purba untuk memahami keragaman genetik dan kesehatan manusia saat ini.

Penemuan ini menegaskan kompleksitas sejarah evolusi manusia dan pentingnya interaksi antara berbagai spesies manusia purba dalam membentuk genom kita. Studi lebih lanjut diharapkan dapat memberikan wawasan lebih dalam tentang peran interaksi ini dalam evolusi dan adaptasi manusia.

Sumber-sumber

  • lastampa.it

  • Times of India

  • Phys.org

  • ABC News

  • Science Times

  • Wikipedia

Baca lebih banyak berita tentang topik ini:

11 Juni

Genom Ubur-ubur Ungkap Rahasia Evolusi Mata: Wawasan Baru tentang Penglihatan

23 Mei

Adaptasi Genetik: Bagaimana Orang Bolivia Berevolusi untuk Mentolerir Arsenik

23 Mei

Segmen DNA Manusia Memperluas Ukuran Otak Tikus: Wawasan tentang Evolusi Otak

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.