Kloning Hewan Peliharaan: Perdebatan Etis, Biaya, dan Wawasan Baru tentang Asal Usul Manusia

Kloning hewan peliharaan memicu perdebatan etis dan pengawasan terhadap biaya. Kelly Anderson mengkloning kucingnya, Chai, seharga $50.000 setelah kematiannya, yang menyebabkan kritik online tentang biaya dan apakah dia seharusnya mengadopsi sebagai gantinya. Anderson membela keputusannya, menyatakan bahwa itu karena cinta, bukan untuk 'bermain Tuhan'. ViaGen Pets mengkloning hewan peliharaan dan terlibat dalam upaya konservasi, termasuk mengkloning musang berkaki hitam yang terancam punah dan kuda Przewalski. Proses kloning melibatkan pelestarian materi genetik, penanaman ke dalam sel telur, dan penggunaan ibu pengganti. Hewan kloning menua secara alami dan tidak dimodifikasi secara genetik. Selebriti seperti Barbra Streisand dan Paris Hilton juga telah mengkloning hewan peliharaan mereka. Penelitian terbaru mengungkapkan bahwa manusia modern berasal dari setidaknya dua kelompok leluhur berbeda yang berpisah 1,5 juta tahun yang lalu dan bersatu kembali sekitar 300.000 tahun yang lalu. Satu kelompok menyumbang sekitar 80% DNA pada manusia modern, sedangkan kelompok lainnya menyumbang sekitar 20%. Peristiwa pencampuran ini memiliki dampak signifikan pada evolusi manusia, khususnya dalam perkembangan otak.