Diluncurkan pada September 1977, pesawat ruang angkasa Voyager 1 NASA mencapai jarak satu hari cahaya dari Bumi pada Juni 2025. Tonggak sejarah ini berarti Voyager 1 sekarang berjarak sekitar 25,9 miliar kilometer dari Bumi.
Voyager 1 saat ini berada di dekat heliopause, batas tata surya tempat pengaruh matahari berkurang dan ruang antarbintang dimulai. Penjelajah memasuki ruang antarbintang pada Juni 2025, melanjutkan perjalanannya melampaui tepi tata surya.
Selama misinya, Voyager 1 telah membuat penemuan signifikan, termasuk studi rinci tentang Jupiter, Saturnus, dan bulan-bulannya. Ia terus melakukan pengukuran ilmiah dan diperkirakan akan mengakhiri operasinya pada awal 2030-an ketika dayanya habis.
Misi dan penemuan Voyager 1 terus menginspirasi komunitas ilmiah dan publik, berkontribusi pada pemahaman kita tentang alam semesta.