Para ilmuwan di Institut Penelitian Nuklir Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia, bekerja sama dengan Universitas Negeri Moskow, telah mendeteksi kuantum sinar gamma dengan energi 300 TeV dari ledakan sinar gamma yang sangat terang GRB 221009A. Peristiwa ini, yang terjadi pada 9 Oktober 2022, berasal dari galaksi yang berjarak lebih dari dua miliar tahun cahaya dengan latar belakang ledakan supernova.
Deteksi ini dimungkinkan oleh susunan detektor Kover-3, sebuah instalasi berbasis darat unik yang merekam partikel yang dihasilkan ketika sinar gamma bertabrakan dengan atmosfer. GRB 221009A adalah ledakan yang sangat kuat, memengaruhi atmosfer Bumi meskipun jaraknya sekitar 2,4 miliar tahun cahaya. Beberapa orang menyebutnya BOAT, atau Brightest Of All Time (Terang Sepanjang Masa).
Pengamatan ini memungkinkan para ilmuwan untuk menyempurnakan teori-teori fisika yang berkaitan dengan energi tinggi dan mendapatkan wawasan yang lebih dalam tentang proses kosmik. Afterglow ledakan itu adalah yang paling terang yang pernah tercatat, dan memiliki jumlah energi terbesar yang pernah tercatat dalam rentang TeV, dengan foton paling energik yang pernah tercatat untuk GRB, memuncak pada 18 TeV.