Misi Tianwen-2 Tiongkok dijadwalkan untuk diluncurkan pada akhir Mei 2025 dari Pusat Peluncuran Satelit Xichang, menandai upaya pertama Tiongkok untuk mengumpulkan sampel dari sebuah asteroid. Misi ini akan menggunakan roket Long March 3B.
Target utamanya adalah Kamo'oalewa, sebuah asteroid dekat Bumi, juga dikenal sebagai 2016 HO3, dengan diameter 40-100 meter. Tianwen-2 akan menggunakan teknik "sentuh-dan-pergi" dan "jangkar dan tempel" untuk mengumpulkan sampel dari permukaan asteroid. Misi ini bertujuan untuk mengumpulkan sekitar 100 gram material.
Setelah menyelesaikan pekerjaannya di Kamo'oalewa, Tianwen-2 akan melanjutkan untuk mempelajari komet 311P/PANSTARRS di sabuk asteroid utama. Seluruh misi diperkirakan akan berlangsung sekitar satu dekade. Misi Tianwen-2 mengikuti misi Mars Tianwen-1 yang sukses dan mendahului misi pengembalian sampel Mars Tianwen-3 yang direncanakan untuk tahun 2028. Misi ini menggarisbawahi kemampuan Tiongkok yang berkembang dalam eksplorasi ruang angkasa dalam dan komitmennya untuk memahami asal-usul tata surya.