Institute Penelitian Antariksa Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia (IKI RAN) telah mengonfirmasi pelepasan salah satu prominensa Matahari paling signifikan yang tercatat tahun ini. Peristiwa ini terjadi menyusul laporan suar Matahari besar yang terdeteksi pada 14 Oktober 2025. Konfirmasi ini sekali lagi menyoroti sifat Matahari yang dinamis dan sulit diprediksi, memperkuat pentingnya pemantauan yang cermat dan berkelanjutan oleh komunitas ilmiah terhadap aktivitas surya serta potensi dampaknya pada ruang angkasa dekat Bumi.
Formasi plasma raksasa tersebut, yang telah diamati selama beberapa hari di sepanjang tepi timur Matahari, berhasil melepaskan diri dari permukaan bintang tersebut pada dini hari. Menurut laporan yang disebarkan melalui saluran Telegram resmi IKI RAN, pelepasan masif itu terjadi spesifik antara pukul 02.00 hingga 04.00 waktu Moskow. Setelah terlepas, struktur yang sangat besar ini bergerak menjauh dari badan Matahari, menempuh jarak sekitar 20 juta kilometer di ruang angkasa.
Meskipun ukurannya sangat besar dan jarak tempuhnya yang luar biasa, penilaian terkini dari IKI RAN menunjukkan bahwa formasi spesifik ini tidak menimbulkan bahaya langsung bagi Bumi maupun Mars. Meskipun demikian, lintasan perjalanannya menempatkan material tersebut di ruang angkasa yang berada di antara orbit kedua planet tersebut, menegaskan bahwa fenomena ini tetap memerlukan perhatian serius dari para ahli cuaca antariksa.
Erupsi terbaru ini terjadi di tengah latar belakang dinamisme Matahari yang intens dan tak terduga. Para peneliti mencatat bahwa suar Matahari yang kuat terus berlanjut, bertentangan dengan beberapa model prediksi yang sempat memperkirakan fase yang lebih tenang. Sebagai konteks, instrumen berbasis ruang angkasa sebelumnya telah mencatat ejeksi prominensa ganda yang langka, disertai dengan efek gerhana Matahari sementara, pada 22 September 2025. Selain itu, laporan dari IKI RAN pada awal Oktober mengindikasikan peningkatan wilayah aktif di Matahari, menunjukkan bahwa bintang tersebut sedang mengakumulasi energi signifikan dalam medan magnetnya.
Saat ini, dua wilayah aktif yang berbeda sedang dipantau secara ketat di pusat piringan Matahari yang terlihat. Masing-masing wilayah ini memiliki ukuran yang mengesankan, yaitu 150.000 kilometer. Pengumpulan data yang berkelanjutan dan terperinci yang dilakukan oleh lembaga-lembaga seperti IKI RAN dianggap sangat penting untuk melindungi jaringan listrik terestrial dan aset berbasis ruang angkasa dari potensi gangguan geomagnetik yang merusak. Memahami waktu yang tepat dan skala pergerakan plasma dari ejeksi kuat ini sangat esensial. Informasi akurat ini menjadi dasar bagi strategi kesiapsiagaan global dan antisipasi dampak cuaca ruang angkasa di masa depan terhadap satelit komunikasi dan keselamatan para astronaut yang bertugas di luar angkasa.