Prakiraan Badai Siklon Dana: Sistem Teluk Benggala Menguat, Mendorong Kesiapsiagaan Pantai Timur

Diedit oleh: Tetiana Martynovska 17

Sebuah sistem tekanan rendah yang sedang berkembang di bagian tenggara Teluk Benggala kini bergerak cepat menuju intensitas siklon. Prakiraan cuaca menunjukkan bahwa sistem ini diperkirakan akan terkonsolidasi menjadi Badai Siklon 'Dana' tepat pada tanggal 27 Oktober. Perkembangan pola cuaca ini mendesak otoritas regional untuk segera menyusun ulang strategi kesiapsiagaan di zona-zona yang rentan, menyoroti kekuatan alam yang bersifat siklus dan berulang.

Proses penguatan atmosfer ini memiliki tahapan yang terperinci dan kronologis. Sistem tersebut diprediksi mencapai tahap depresi pada tanggal 25 Oktober. Kemudian, eskalasi berlanjut menjadi depresi dalam (deep depression) sehari setelahnya, yakni pada tanggal 26 Oktober. Tahapan ini mengindikasikan adanya konsentrasi energi atmosfer yang signifikan, yang menjadi penanda penting bagi administrasi setempat untuk meningkatkan kewaspadaan.

Wilayah pesisir, khususnya Odisha dan Benggala Barat, saat ini tengah aktif mempersiapkan diri menghadapi pergeseran kondisi cuaca yang diantisipasi. Curah hujan yang signifikan dan peningkatan kecepatan angin diperkirakan akan mulai terasa pada hari Senin, 27 Oktober. Kesiapsiagaan ini mencakup peninjauan kembali infrastruktur dan jalur evakuasi. Secara spesifik, otoritas di Odisha telah mengeluarkan peringatan akan adanya curah hujan lebat hingga sangat lebat di berbagai distrik pada tanggal 28 Oktober. Selain itu, kondisi cuaca badai (squally weather) juga diprediksi terjadi di sepanjang garis pantai. Fokus utama saat ini diarahkan pada protokol keselamatan segera dan dukungan timbal balik di antara komunitas yang berpotensi terdampak.

Di sektor maritim, kondisi laut yang sedang hingga berombak tinggi diperkirakan akan bertahan hingga tanggal 29 Oktober. Situasi ini memicu dikeluarkannya nasihat keras dari pihak berwenang. Para nelayan telah diperingatkan dengan tegas agar tidak melaut atau memasuki wilayah Teluk Benggala. Tindakan pencegahan ini merupakan prioritas utama, mengedepankan keselamatan jiwa manusia di atas pertimbangan aktivitas ekonomi jangka pendek. Seiring dengan jalur siklon yang mempertahankan pergerakan ke arah barat, distrik-distrik Benggala Selatan juga dijadwalkan akan mengalami hujan lebat yang substansial. Periode hujan deras ini diperkirakan berlangsung antara tanggal 28 Oktober hingga 30 Oktober, menuntut kewaspadaan ekstra dari penduduk setempat.

Pengalaman dari badai siklon Teluk Benggala di masa lalu, seperti Siklon Fani pada tahun 2019, membuktikan bahwa sistem peringatan dini yang efektif dan latihan evakuasi komunitas secara substansial dapat mengurangi potensi kerusakan dan gangguan. India Meteorological Department (IMD) biasanya memanfaatkan jaringan radar Doppler canggih untuk melacak formasi badai ini, memberikan waktu tunggu yang krusial bagi administrasi regional untuk memberlakukan langkah-langkah perlindungan. Lintasan Dana saat ini menuntut adanya rencana aksi yang terkoordinasi, memungkinkan masyarakat beralih dari kondisi kerentanan potensial menjadi pengelolaan risiko yang proaktif dan bertanggung jawab.

Sumber-sumber

  • NewsDrum

  • India Today

  • Times of India

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.

Prakiraan Badai Siklon Dana: Sistem Teluk ... | Gaya One