Badai Musim Dingin Pertama Landa Timur Laut Amerika Serikat, Picu Keadaan Darurat
Diedit oleh: Tetiana Martynovska 17
Sistem tekanan rendah yang signifikan memicu badai musim dingin pertama di Amerika Serikat bagian timur laut, yang berlangsung antara Selasa, 2 Desember, dan Rabu, 3 Desember 2025. Peristiwa cuaca ekstrem ini menandai dimulainya musim dingin dengan dampak luas di wilayah tersebut.
Layanan Cuaca Nasional (NWS) segera mengeluarkan peringatan badai musim dingin yang mencakup beberapa negara bagian kunci, termasuk New York, Massachusetts, dan Maine, seiring dengan potensi penguatan sistem menjadi fenomena yang dikenal sebagai 'bomb cyclone'. Fenomena 'bombogenesis' atau siklon bom ditandai oleh penurunan tekanan udara yang sangat cepat, yang menghasilkan angin kencang serta curah hujan atau salju yang intens. Pola badai serupa sebelumnya, seperti yang terjadi pada Januari 2025, telah menunjukkan potensi gangguan besar pada infrastruktur dan kehidupan sehari-hari di wilayah yang lebih luas, yang dalam kasus sebelumnya mencakup sepuluh negara bagian dari New England hingga Virginia.
Akumulasi salju substansial dilaporkan di berbagai lokasi, dengan prakiraan awal menunjuk pada potensi hingga 11 inci (27,94 cm) di area terpencil Negara Bagian New York. Dampak langsung dari curah salju signifikan ini adalah penutupan sekolah yang meluas di daerah yang terkena dampak, sebagai respons terhadap kondisi perjalanan yang berbahaya. Sebagai perbandingan, badai musim dingin di wilayah selatan pada Januari 2025 mencatat salju setebal 25 sentimeter di New Orleans, memecahkan rekor lokal.
Menghadapi ancaman bahaya perjalanan yang ditimbulkan oleh salju tebal, hujan es, dan hujan beku, Gubernur New Jersey Phil Murphy mengambil tindakan proaktif. Pada Selasa pagi, beliau secara resmi mendeklarasikan keadaan darurat untuk beberapa wilayah di barat laut New Jersey, termasuk Hunterdon, Morris, Passaic, Sussex, dan Warren Counties, melalui Executive Order No. 406. Deklarasi ini bertujuan memfasilitasi respons darurat dan memitigasi risiko yang ditimbulkan oleh kondisi jalan yang sangat buruk.
Setelah sistem cuaca utama ini berlalu, kondisi atmosfer diperkirakan akan membaik secara signifikan. Tekanan tinggi diproyeksikan kembali mendominasi, menyebabkan suhu di New Jersey stabil pada kisaran 35°F hingga 41°F (2°C hingga 5°C) pada hari Rabu. Pemulihan kondisi normal ini memberikan kelegaan setelah periode cuaca ekstrem yang mengganggu aktivitas regional.
11 Tampilan
Sumber-sumber
Sitios Argentina
Quadratín
AP News
Quadratín Hispano
Baca lebih banyak berita tentang topik ini:
Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?
Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.
