Satelit Cuaca Generasi Baru MetOp-SG-A1 Mulai Mengirimkan Data Penting
Diedit oleh: Tetiana Martynovska 17
Peluncuran satelit MetOp-SG-A1 oleh European Space Agency (ESA) pada 13 Agustus 2025 menandai era baru dalam pemantauan cuaca dan iklim global. Kurang dari tiga minggu setelah mengorbit, satelit canggih ini telah berhasil memulai transmisi data awal dari instrumen-instrumen mutakhirnya, memberikan gambaran awal tentang kemampuannya yang ditingkatkan.
MetOp-SG-A1, bagian dari program EUMETSAT Polar System - Second Generation, membawa instrumen Microwave Sounder (MWS) yang kini mampu memberikan profil suhu dan kelembaban atmosfer dengan resolusi horizontal yang lebih baik dibandingkan generasi sebelumnya. Citra awal yang ditangkap oleh MWS pada 24 Agustus 2025, telah memperlihatkan dengan jelas sistem awan konvektif, termasuk sisa-sisa badai Erin di Atlantik Utara, menunjukkan detail yang belum pernah ada sebelumnya.
Instrumen Radio Occultation (RO) pada satelit ini memanfaatkan sinyal dari konstelasi GPS, Galileo, dan BeiDou untuk mengumpulkan data atmosferik yang komprehensif. Dengan peningkatan jumlah observasi harian yang mencapai lebih dari 1.600 pengukuran, instrumen RO diharapkan dapat menyempurnakan prediksi cuaca, terutama di wilayah-wilayah yang minim data.
Satelit ini juga membawa misi Copernicus Sentinel-5, yang akan memberikan wawasan harian mengenai polutan atmosfer, gas jejak, aerosol, dan radiasi UV. Data ini sangat krusial untuk analisis kualitas udara dan pemantauan gas rumah kaca, sejalan dengan upaya global untuk memahami dan mengatasi perubahan iklim. Misi Sentinel-5 sendiri merupakan bagian dari program Copernicus yang lebih luas, yang bertujuan menyediakan informasi konsisten dan jangka panjang mengenai variabel atmosfer untuk mendukung kebijakan Eropa dan kesejahteraan warganya.
MetOp-SG-A1 adalah satelit pertama dari serangkaian enam satelit yang dirancang untuk memastikan kelangsungan dan peningkatan observasi meteorologi dan iklim selama lebih dari dua dekade. Program ini merupakan hasil kolaborasi erat antara ESA dan EUMETSAT, di mana ESA bertanggung jawab atas desain dan pengembangan satelit, sementara EUMETSAT mengelola layanan peluncuran, segmen darat, operasi satelit, dan distribusi data kepada komunitas meteorologi.
Peningkatan kinerja dan resolusi yang dibawa oleh generasi MetOp-SG ini sangat penting, mengingat semakin seringnya kejadian cuaca ekstrem. Data dari satelit MetOp-SG ini akan melengkapi dan meningkatkan data dari satelit MetOp generasi pertama yang masih beroperasi, memastikan kesinambungan data yang dibutuhkan untuk penelitian iklim. Kemampuan instrumen seperti Infrared Atmospheric Sounding Interferometer - Next Generation (IASI-NG) pada MetOp-SG A1 akan memberikan data yang sangat detail untuk penelitian cuaca dan iklim, serta meningkatkan akurasi model prediksi cuaca numerik (NWP).
Peluncuran ini menegaskan komitmen Eropa dalam memajukan ilmu meteorologi dan pemahaman kita tentang dinamika atmosfer Bumi.
Sumber-sumber
SAPO
ESA - MetOp-SG-A1 and Sentinel-5 take to the skies
ESA - New MetOp Second Generation weather satellite returns first data
Metop Second Generation A1 and Copernicus Sentinel-5 | EUMETSAT
Baca lebih banyak berita tentang topik ini:
Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?
Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.
