Badai Tropis Isang, yang terbentuk pada 22 Agustus 2025 di sebelah timur Aurora, telah menyebabkan gangguan signifikan pada perjalanan udara di Filipina. Otoritas Penerbangan Sipil Filipina (CAAP) mengonfirmasi pembatalan sembilan penerbangan, yang berdampak pada lebih dari seribu penumpang dengan rute domestik dan internasional.
Isang mendarat di Casiguran, Aurora, pada 22 Agustus 2025, membawa peningkatan curah hujan monsun dan angin kencang di seluruh Luzon. Angin kencang ini, dengan kecepatan mencapai 90 kph saat mendarat, memengaruhi wilayah termasuk Metro Manila, CALABARZON, MIMAROPA, serta sebagian Visayas dan Mindanao. Monsun barat daya yang menguat akibat Isang menyebabkan banjir luas, berdampak pada infrastruktur transportasi dan area pemukiman.
Beberapa provinsi berada di bawah peringatan Sinyal No. 1, dengan PAGASA menyarankan penduduk untuk tetap waspada. Laporan dari MMDA menunjukkan adanya genangan air di beberapa ruas jalan di Metro Manila, dengan kedalaman mencapai pinggang di beberapa lokasi, menghambat lalu lintas.
Otoritas telah menyatakan keadaan darurat di beberapa kota dan provinsi untuk mempercepat operasi bantuan. Isang, yang bergerak ke barat dengan kecepatan sekitar 15 kph, diperkirakan akan melintasi Luzon utara dan keluar dari wilayah tanggung jawab Filipina pada Sabtu, 23 Agustus 2025. Meskipun badai ini diperkirakan akan melemah, dampaknya terhadap perjalanan udara dan darat tetap signifikan.