Badai Erin, badai pertama musim Atlantik 2025, saat ini memberikan dampak signifikan di sepanjang Pesisir Timur Amerika Serikat, membawa gelombang kuat dan angin kencang ke wilayah Maryland, Virginia, dan Delaware.
Pada 21 Agustus 2025, Erin berlokasi sekitar 215 mil selatan-tenggara Cape Hatteras, North Carolina, dengan kecepatan angin berkelanjutan mencapai 110 mph. Komunitas pesisir, mulai dari Rehoboth Beach hingga Ocean City, bersiap menghadapi banjir yang signifikan seiring intensitas kondisi laut yang meningkat menjelang pasang tertinggi. Layanan Cuaca Nasional telah mengeluarkan Peringatan Banjir Pesisir dan Peringatan Badai Tropis untuk wilayah yang terkena dampak dan perairan di sekitarnya, menyoroti risiko banjir, terutama di daerah pesisir dataran rendah.
Otoritas telah menutup pantai di sepanjang Pesisir Timur, termasuk di Kota New York, karena kondisi laut yang berbahaya dan arus pecah yang kuat. Larangan berenang diberlakukan dari Cape May, New Jersey, hingga Sandy Hook, dan semua pantai umum Kota New York ditutup sebagai respons langsung terhadap peringatan kondisi laut yang mengancam jiwa.
NOAA memprediksi musim badai Atlantik 2025 akan di atas normal, dengan perkiraan 13 hingga 19 badai bernama, di mana 6 hingga 10 di antaranya berpotensi menjadi badai besar. Faktor-faktor yang berkontribusi terhadap prediksi ini termasuk kondisi ENSO-netral yang berkelanjutan, suhu laut yang lebih hangat dari rata-rata, dan perkiraan angin geser yang lemah. Badai Erin sendiri sempat mencapai Kategori 5 sebelum sedikit melemah, namun tetap menjadi badai yang signifikan.
Wilayah seperti Outer Banks di North Carolina diperkirakan akan mengalami gelombang setinggi 15 hingga 20 kaki, yang dapat menyebabkan banjir pesisir dan erosi pantai yang parah. Beberapa wilayah di Outer Banks, seperti Pulau Hatteras dan Pulau Ocracoke, telah mengeluarkan perintah evakuasi wajib karena ancaman banjir yang diperkirakan mencapai 2 hingga 4 kaki di atas permukaan tanah, dikombinasikan dengan pasang tertinggi. Kondisi laut yang berbahaya dan arus pecah yang mengancam jiwa diperkirakan akan meluas di sepanjang pantai timur AS, dari Florida hingga Newfoundland, Kanada, karena ukuran badai yang besar dan jangkauan anginnya yang luas.