Pada malam Minggu, 12 Oktober 2025, penduduk Formby, Merseyside, dikejutkan oleh sebuah fenomena atmosfer yang tidak biasa. Sejumlah warga melaporkan telah menyaksikan bayangan hitam pekat yang sangat besar, seolah-olah naik menjulang ke angkasa. Peristiwa misterius ini, yang dimulai sekitar pukul 21.30 malam dan hanya berlangsung selama kurang lebih lima belas menit, kini menjadi topik perbincangan hangat di kalangan masyarakat setempat.
Penampakan awal dicatat oleh Marc Evans dan keluarganya. Mereka baru saja selesai membongkar barang bawaan dari kendaraan mereka setelah kembali dari perjalanan sehari. Putri dari Bapak Evans adalah orang pertama yang menyadari keanehan tersebut. Keluarga itu kemudian menyaksikan bersama-sama bentuk gelap raksasa yang tampak membubung langsung dari permukaan tanah, meregang tinggi ke atas langit malam.
Bapak Evans kemudian menjelaskan bahwa bayangan itu terasa sangat dekat dengan permukaan, sebuah pengalaman yang cukup meresahkan. Ia menekankan bahwa tidak ada objek yang jelas terlihat yang dapat menjelaskan mengapa terjadi kekosongan cahaya yang begitu pekat. Deskripsi ini menambah misteri yang menyelimuti insiden tersebut.
Selain itu, kondisi lingkungan saat itu dilaporkan tidak biasa. Terdapat cahaya redup yang aneh di langit, disertai dengan muatan statis yang terasa nyata di udara. Kombinasi faktor-faktor ini mengindikasikan adanya aktivitas atmosfer yang jauh dari normal, memicu spekulasi tentang penyebab fenomena tersebut.
Insiden tersebut berakhir secara tiba-tiba sekitar pukul 9:45 malam, menghilang secepat kemunculannya. Peristiwa ini segera memicu diskusi intensif di berbagai forum digital lokal. Meskipun beberapa spekulasi cenderung fantastis dan tidak masuk akal, sebuah teori yang lebih rasional mulai mendapatkan perhatian luas: fenomena tersebut kemungkinan besar hanyalah ilusi optik.
Para pengamat berpendapat bahwa pencahayaan buatan yang sangat kuat, yang mungkin ditempatkan di balik bangunan-bangunan, berinteraksi dengan kabut atau embun yang rendah. Interaksi ini diperkirakan mampu memproyeksikan bayangan yang berlebihan, sehingga tampak seolah-olah bayangan tersebut tidak terikat pada objek apa pun dan bergerak sendiri.
Penjelasan ini sangat selaras dengan prinsip-prinsip optik atmosfer pesisir yang sudah dikenal. Studi meteorologi menunjukkan bahwa Formby, yang terletak di tepi pantai, sering mengalami pola cuaca yang melibatkan kabut laut dan inversi suhu. Kondisi iklim semacam ini terkenal dapat mendistorsi cahaya dan perspektif secara signifikan. Distorsi ini kadang-kadang menciptakan bentuk-bentuk yang menjulang tinggi dan tampak padat, terutama ketika disinari oleh polusi cahaya perkotaan dari kejauhan. Pengalaman kolektif ini, yang bergeser dari kekhawatiran awal menjadi perenungan bersama, tetap menjadi narasi lokal yang menarik tentang bagaimana persepsi dapat dibentuk ulang sesaat oleh perubahan lingkungan yang halus. Hingga saat ini, belum ada komentar resmi yang dikeluarkan oleh badan pemerintahan setempat mengenai insiden tersebut.