Ribuan ikan mati ditemukan terdampar di pantai populer Gold Coast, Australia, memicu penyelidikan oleh otoritas Queensland. Fenomena kematian massal ini, yang pertama kali dilaporkan di The Spit pada 1 Oktober 2025, menimbulkan kekhawatiran mendalam di kalangan masyarakat setempat dan para ahli biologi kelautan.
Analisis awal kualitas air menunjukkan adanya suhu yang sangat tinggi dan kadar oksigen terlarut yang rendah. Kondisi ini merupakan faktor utama yang diketahui menyebabkan kematian ikan secara massal. Dr. Leonardo Guida, seorang ahli biologi kelautan dari Australian Marine Conservation Society, menduga bahwa gelombang panas yang melanda Australia, yang telah tercatat sebagai salah satu yang terpanas dalam beberapa tahun terakhir, memperburuk situasi ini. Kenaikan suhu laut yang signifikan, yang telah menjadi tren mengkhawatirkan di wilayah Australia sejak pertengahan 2024, kemungkinan besar menyebabkan ikan-ikan tersebut mati lemas karena kekurangan oksigen.
Fenomena ini menggarisbawahi dampak luas perubahan iklim terhadap ekosistem laut. Australia telah menyaksikan kejadian serupa di berbagai wilayahnya, termasuk pemutihan karang massal, sebagai akibat dari suhu laut yang terus meningkat. Pemanasan laut yang berkelanjutan tidak hanya mengganggu ekosistem tetapi juga mengubah perilaku dan mengganggu reproduksi biota laut, bahkan gelombang panas laut yang semakin sering terjadi menyebabkan kematian massal spesies laut. Kondisi suhu laut yang lebih hangat secara umum di wilayah Australia, terutama di pesisir barat dan timur, telah teramati sejak Juli 2024. Data dari Biro Meteorologi Australia menunjukkan bahwa tahun 2024 merupakan salah satu tahun terpanas dalam catatan, dengan musim panas, musim dingin, dan musim semi yang mencatat suhu rekor.
Prediksi untuk bulan-bulan mendatang menunjukkan bahwa suhu laut di sebagian besar wilayah Australia kemungkinan akan tetap di atas rata-rata. Otoritas terkait terus melakukan investigasi mendalam untuk menentukan penyebab pasti dari kematian massal ikan ini. Masyarakat diimbau untuk melaporkan setiap penemuan ikan mati tambahan guna membantu upaya pemantauan dan penanggulangan. Kejadian ini menjadi pengingat akan kerentanan ekosistem laut kita terhadap perubahan lingkungan global dan pentingnya tindakan kolektif untuk mitigasi perubahan iklim.