Selama acara Shark Week 2025, sebuah tim peneliti menyelidiki penampakan hiu Mako berwarna gelap yang tidak biasa di lepas pantai California. Penampakan ini pertama kali dilaporkan pada tahun 2019 oleh penangkap hiu Keith Poe, yang mencatat bahwa hiu tersebut lebih besar dan lebih gelap dibandingkan dengan hiu Mako biasa. Penelitian ini bertujuan untuk memahami apakah hiu-hiu ini merupakan spesies baru, hasil mutasi genetik, atau mungkin hibrida antara hiu Mako pendek sirip dan panjang sirip.
Tim yang terdiri dari ilmuwan lingkungan Kendyl Berna, ahli biologi kelautan Tristan Guttridge, dan penyintas serangan hiu Paul de Gelder melakukan ekspedisi ke perairan lepas pantai California. Mereka menggunakan helikopter untuk menyebarkan umpan dan menarik hiu-hiu tersebut ke permukaan. Selama penelitian, mereka mengamati hiu dengan ciri-ciri gabungan antara hiu Mako pendek sirip dan panjang sirip, seperti sirip dada yang lebih panjang dan warna kulit yang lebih gelap.
Para peneliti mempertimbangkan beberapa hipotesis, termasuk kemungkinan hibridisasi antara spesies hiu Mako atau pergeseran distribusi hiu Mako panjang sirip ke perairan yang lebih dekat ke pantai. Namun, mereka menekankan pentingnya analisis genetik untuk memastikan identitas spesies ini. Penelitian ini berkontribusi pada pemahaman yang lebih baik tentang ekologi hiu dan dampak perubahan lingkungan terhadap distribusi mereka.