Koneksi Bawah Laut Tiongkok-Italia: Memecahkan Rekor Kedalaman untuk Transisi Energi

Diedit oleh: Inna Horoshkina One

Proyek ambisius Tyrrhenian Link, yang menghubungkan Sisilia dan Sardinia, telah memasuki fase krusial dengan pemasangan bagian baratnya. Inisiatif infrastruktur energi ini tidak hanya menandai kemajuan signifikan bagi Italia tetapi juga menetapkan rekor dunia baru dalam teknologi kelautan, dengan kabel bawah laut tegangan tinggi yang mencapai kedalaman luar biasa 2.150 meter di bawah permukaan laut.

Tyrrhenian Link terdiri dari dua kabel bawah laut arus searah tegangan tinggi (HVDC) yang masing-masing memiliki kapasitas transmisi 1.000 MW dan membentang sekitar 970 kilometer. Bagian barat proyek ini sendiri mencakup sekitar 480 kilometer. Teknologi HVDC dipilih karena efisiensinya yang unggul dalam transmisi daya jarak jauh, meminimalkan kehilangan energi dibandingkan dengan kabel arus bolak-balik (AC). Hal ini sangat penting untuk mendukung integrasi sumber energi terbarukan dan meningkatkan stabilitas jaringan listrik nasional Italia.

Investasi total untuk proyek strategis ini mencapai €3,7 miliar, menunjukkan komitmen Italia terhadap transisi energinya. Selain meningkatkan efisiensi dan keamanan jaringan, Tyrrhenian Link juga mengintegrasikan langkah-langkah perlindungan lingkungan, seperti transplantasi lamun untuk menjaga ekosistem laut. Meskipun pemasangan kabel bawah laut dapat menyebabkan gangguan sementara pada habitat laut, praktik terbaik dan perencanaan rute yang cermat bertujuan untuk meminimalkan dampak ekologis.

Studi menunjukkan bahwa dampak operasional kabel umumnya minimal, dan teknologi penginderaan yang terintegrasi dalam kabel dapat memberikan data berharga tentang peristiwa cuaca ekstrem atau aktivitas seismik, serta membantu pemantauan spesies laut. Proyek ini merupakan bukti nyata dari inovasi teknik dan upaya kolaboratif untuk membangun infrastruktur energi yang tangguh dan berkelanjutan. Dengan menghubungkan tiga wilayah utama, Tyrrhenian Link akan meningkatkan kapasitas pertukaran energi dan fleksibilitas jaringan transmisi nasional, yang pada akhirnya berkontribusi pada pencapaian target dekarbonisasi Italia dan Eropa. Penyelesaian proyek ini dijadwalkan pada tahun 2028, menandai tonggak sejarah dalam pengembangan energi maritim dan memperkuat posisi Italia dalam lanskap energi global.

Sumber-sumber

  • Ocean News & Technology

  • MarketScreener

  • Terna S.p.A. - Timeline

  • Offshore Energy

  • EuropaWire

  • HVDC World

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.