Di kedalaman laut Mediterania, lamun *Posidonia oceanica* telah muncul sebagai sekutu alami yang luar biasa dalam memerangi polusi mikroplastik. Tumbuhan bawah laut ini secara efektif menjebak partikel plastik mikroskopis di dalam strukturnya, membentuk bola-bola berserat yang dikenal sebagai 'bola Neptune'. Bola-bola ini kemudian terbawa ke garis pantai, membawa serta plastik yang telah diendapkannya.
Penelitian yang diterbitkan pada tahun 2024 menyoroti efektivitas *Posidonia oceanica* dalam menangkap mikroplastik, dengan rimpangnya menunjukkan kapasitas penyerapan yang lebih tinggi. Mekanisme alami ini sangat penting untuk membersihkan lautan, meskipun akumulasi mikroplastik dapat memengaruhi jaring makanan bentik. Studi dalam jurnal Scientific Reports memperkirakan bahwa padang lamun ini di Mediterania dapat mengumpulkan hingga 867 juta keping plastik setiap tahunnya. Bola-bola berserat ini, yang terbentuk dari daun lamun yang gugur, bertindak seperti spons, menjebak fragmen plastik, dan dapat menampung hingga 1.500 fragmen plastik per kilogramnya.
Upaya konservasi untuk melindungi padang lamun *Posidonia oceanica* sedang dilakukan, termasuk restorasi ribuan tanaman di Spanyol. Namun, tantangan tetap ada, terutama dalam hal regulasi perlindungan spesies penting ini, yang menggarisbawahi kebutuhan akan strategi konservasi yang efektif dan berkelanjutan.
Dampak mikroplastik terhadap ekosistem laut sangat luas. Partikel-partikel ini dapat tertelan oleh biota laut, mengganggu metabolisme, dan menyebabkan kematian. Mikroplastik juga dapat mengubah komposisi komunitas mikroba di sedimen laut, memengaruhi siklus biogeokimia, dan memperburuk kondisi ekosistem. Kekhawatiran meluas ke rantai makanan manusia, karena mikroplastik yang terakumulasi dalam ikan dapat berpindah ke tubuh manusia, menimbulkan potensi risiko kesehatan jangka panjang.
Mengingat peran vital *Posidonia oceanica* dalam menjaga kesehatan laut dan potensinya dalam memerangi polusi plastik, perlindungan dan restorasi padang lamun ini menjadi sangat penting. Upaya konservasi yang didukung oleh penelitian ilmiah dan kesadaran publik adalah kunci untuk memastikan bahwa keajaiban alam ini terus berfungsi sebagai pembersih laut alami bagi generasi mendatang.